ragukah...

seperti angin terhembus dalam raga yang kesepian oleh cerita malam.
terpaut ragu untuk mengatakan yang sebenarnya dan sebenar-benarnya.
aku dan jiwa yang terbungkam takkan mendatangi kebahagiaan untuk sedikitnya kasih yang tersedia...
datanglah sebentar dan tersenyumlah lagi....

untuk seorang teman..

adakalanya kehidupan berlalu dengan sumpah serapah...jangan takutkan dirimu untuk terus melangkah.
biarkan saja ianya menjadi cerita yang kelak akan membuatmu tersenyum...percayalah...

kangen ?

dengan seribu angan dan cerita, aku berikan cinta kasih yang terdalam, untuk sebuah senyum yang akan menadirkan kehangatan mentari pagi....

tidurmu...

ada keteduhan dalam tidurmu...menenggelamkan seribu mimpi diantara kedua mata indahmu...
aku masihlah berpikir tentang kehidupan...tapi tidurmu seakan hanguskan asaku untuk berdiri tegak dan melihat setidaknya kelangit yang membiru.
tidurmu...adalah mimpi seribu manusia yang lelah berlari mengejar sang waktu.
semoga keindahan hidup selalu bersamamu...

apa yang tersirat...

apa yang tersirat..katakanlah dengan nuranimu...biarkan ianya terbang dan menggapai ujung cakrawala...tebarkan saja senyumnya....sahihkan bahwa kamupun akan tersenyum dalam asa...kamu selalu cantik....kamu selalu menaburkan kilau dan harum surga...jika kamulah yang terindah...akupun akan duduk disini hingga asamu hinggap untukku...

23 Mei 1992

matanya sembab....isaknyapun tertahan.
ia bingung melihat tanah coklat dihadapannya....dan lamat-lamat ayat-ayat Tuhan yang jarang ia dengar....."Mama kok nangis ??..."
semua orang memandangnya, mengusap kepalanya, dan hampir semuanya berkata..."...bla..bla...sabar ya Dim...".
...namun ia jengah...tak ada yang tahu jika ia hanya ingin bertanya kemana Papanya ??
semua orang ada disini tapi Papanya tidak ada.
hari ini....foto Papa ada diruang tamu..."siapa yang memasang ?"..."pasti bakal dimarahin sama Papa...".
Papa pasti marah...Papa kurang suka jika ada foto dirumah ini..."...ngapain sih masang foto-foto segala...orang setiap hari ketemu...makan sama-sama...nonton tv juga sama-sama...orangnya ada kok harus liat fotonya...." kata Papa waktu Mama memasang foto adiknya yang paling kecil.
hmmm...ia masih saja terdiam...masih saja kepalanya diusap dan dibelai.
namun jemari kecilnya tak bisa diam, satu persatu kelopak mawar putihpun menjadi korbannya...
satu persatu ia cabut kelopak mawar putih itu dan dilemparkannya ke langit...senyumnya mengembang melihat kelopak demi kelopak mawar putih itu jatuh ke gundukan tanah coklat dihadapannya.
diantara lamat-lamat doa yang jarang ia dengar...nama Papanya disebut....
kedua bola matanya melirik kekanan dan kekiri..."siapa yang memanggil Papa ??".
hmmm...."Mama...minta mawar yang warnanya merah....yang putih udah abis....."

Ps : Pa, meski hanya sebentar tapi Dimas seneng banget bisa mempunyai seorang Papa yang baik. Papa, Dimas mohon maaf...tak banyak doa yang Dimas panjatkan untuk Papa....Dimas hanya ingin Papa bahagia disana.Kami sayang Papa.

saat itu

ada kata yang terbuang disaat hanya ratapan yang terbulirkan....
tetes air surgapun mengering, menepiskan keanggunan sang biru diatas sana...
sepasang mata menabur dahan-dahan yang patah...menggariskan ujung jarinya melewati cakrawala...
langkahnya lunglai...tanpa bersuara...ia pasrahkan hidupnya Kepada Yang Maha Bijaksana..
jiwanya lelah...harapnyapun selesai sudah....
ia hanya bisa menengadah..."Aku kembali Kepada-Mu Yang Maha Hidup..."

..."iya"...

tak jauh matanya memandang...hanya ada kejemuan dalam bertindak dan berkata-kata...
semua tampak palsu...semua merasa terkungkung dalam penaklukan hatinya masing-masing untuk selalu mengatakan "iya"...
tak cukup dengan hatinya..iapun harus mengorbankan nuraninya...untuk tetap mengatakan "iya"...
ijinkanlah untuk sedikit menuliskan isi hatinya...jika kata-kata itu tabu untuk diucapkan...
sisakan tempat untuknya...ia hanya ingin melangkah dalam keteduhan sejauh matanya memandang.....(percayalah,tak akan jauh matanya memandang...)

semoga hidupnya menjadi indah..

yang ada sekarang cukup untuk membuatnya mengerti tentang arti sebuah kehidupan...hmmm, entah itu sesuatu yang cukup serius ataukah hanya untuk sekedar untuk menarik nafas.
takkan cukup ia terus melangkah untuk berusaha melengkapi hidup...seperti yang selalu ia catatkan dalam awal tidurnya....
masih saja ia terpuruk dalam satu kesalahan yang sama...seakan-akan hari-harinya tak berganti...
tak cukup ia memikirkan apa yang salah dalam pikir dan langkahnya...(hmm,entah dalam tidurnya iapun berpikir apakah salah jika aku tidur sekarang???...)
terlalu lelah ia untuk menafsirkan arti mimpinya semalam....
terlalu naif jika esok kesalahan itu masih ada.....

ada senyum yang masih tertinggal dalam hidupnya...ia cukup bahagia dalam segala kesalahannya....
ia hanya merasa..."aku masih punya sedikit waktu...dan aku akan selalu berusaha menjadi benar...."

biarkan senyum itu tetap ada....biarkan waktu itu berjalan....
biarkan keindahan selalu bersamamu ketika masih ada senyum dalam keinginanmu...

baik...

.....hidup itu menyenangkan dengan caranya sendiri...entah itu dengan tawa ataupun air mata. bahkan menjadi baikpun...tak selalu akan baik baginya..atau bagi kamu dan mereka.
hmmmm...tak selalu tertawa adalah kebahagiaan...aku percaya jika akan datang kehangatan ketika kita berpikir semua adalah baik untuk kita jalani...
selalu saja ada yang salah ketika kita melangkah...tak ada selalu yang dalam kebenaran....
selalu saja ada keinginan untuk berbuat benar ketika kesalahan itu datang....
selalu saja ada keindahan ketika kesalahan tak berulang...

baik itu indah....benar itu menyenangkan....
salah itu bukan untuk disesali.....namun menjadi baik itu susah....

ps : hmmmm....ada yang bisa menunjukkan apa itu baik???

mo gawe lagi...

malem....
maaf mengganggu lg nih....jam tanganku dah lewat 1 malem, aku belum bisa tidur karena paketku masih kurang satu segmen lagi. gimana weekend kamu?...semoga indah dan menyenangkan. weekendku?mungkin aku skg tak lagi tau apa itu weekend atau tidak...semua hari adalah sama..dan mungkin lagi semua angka yg berputar untuk menunjukkan waktu hanyalah menjadi penanda untuk beribadah. matahari dan bulan??? tak ada perbedaan diantaranya...keduanya saling mengisi untuk terus mewarnai mimpi dan harapan manusia. sekarang...pastilah hangat tubuhmu menapak batas alam sadarmu untuk segera menaburkan bunga tidurmu...tentunya sebuah mimpi yang menyenangkan bukan??...diluar sana hanya ada keremangan, kerlap-kerlip bintang, kerlap-kerlip lampu jalanan, sayup-sayup suara motor dan bus kota yang tampaknya enggan untuk meninggalkan rezekinya. hmmmm....masih ada kehidupan diluar sana, semua masihlah sama...ada yang mencari nafkah sambil menghitung ruas jalan hingga ketujuan, ada yang menyisihkan sedikit uang recehnya untuk menghabiskan malam dalam keceriaan... ada yg tersenyum dalam malam yg panjang...hmmm, ada surga dimimpinya...jangan kau bangunkan....biar puaskan dulu mimpinya...hmmm...siapa tahu besok ia tak lagi bermimpi wanginya surga....
uppssss......
maaf jika ada salah kata....besok lg ceritanya...ni mo gawe lagi..

coba ya....

diujung sana ada berbicara tentang isi dunia....tak meragukan kilah dan desah manusia yang terbujuk untuk melenyapkan isi dunia...
diujung sana juga ada yang tersenyum dan ada yang terus menghiba...entah untuk kaumnya atau hanya sekedar mempertebal sakunya...hmmmmm....

asyiknya bisa bemain dengan dunia kita....bisa bergerak sesuka hati tanpa ada keraguan akan membuat ianya kecewa....
apa yang tak ragu dan tak lagi ada keindahan dalam berkata...hanya wangi dunia...mungkin hanya saja sedikit terbersit wangi surga...hmmmm....

coba ya...kalau saja semua manusia tanpa rasa untuk berharta....semua akan sama...
namun sama seperti apa ???....sama ingin sewangi surga atau sama saja bingung apa wangi surga dan wanginya dunia....hmmmm.....

mungkin ada yang bisa memberikan sedikit perbedaan wangi surga dan wanginya dunia ??...

ragu kah ??....

hmmmm.....cinta??? apa yang kau butuhkan darinya??...bahagia?? ataukah hanya kesenangan semata??? yang aku mengerti cinta adalah wilayah tanpa kata-kata...
tanpa ada airmata dan tawa, ianya hanya sebuah fatamorgana....

tanpa cela

hmmm...mereka selalu ikhlas menerima kita...bukan untuk berteriak rumahku tergantikan..ataupun hanya kesejukkan yang akan hilang...mereka hanya memandang kita....tanpa pamrih..tanpa cela...hanya..selalu saja manusia yang benar.

seandainya aku tahu tentang mereka...

Bicaralah kepada mereka…mungkin hanya sedikit yang akan mereka dengar...
Tak apalah....karena mereka tulus mendengarkanmu....tak ada pamrih dimata mereka...
...namun tersenyumlah kepada mereka....karena mereka selalu merekahkan kelopaknya untukmu...menaburkan keindahan pagi hanya untukmu...

....selalu bertanya....

emmm...hanya sekedar ingin menyapanya....
kangen??? ataukah hanya ingin melihatnya saja???

senja...

senja tak akan membosankan untukku...
senja selalu sama...selalu penuh dengan sinar keemasannya...
senja selalu mengingatkanku untuk kembali pulang...hmmm,kembali pulang kepada rumahku, kembali pulang kepada kodratku sebagai manusia...sebagai mahluk yang harus bisa berusaha dan bisa menerima.
senja...tak akan mungkin membuatku jengah untuk melihatnya...karena senja selalu berbisik kepadaku...mengingatkanku bahwa mentari esok akan bersinar lagi...dengan keindahan yang berbeda...

hanya 5 menit dalam kata

hari ini, hanya sebentar aku melihatmu...sedikit tawa dan sapa...
hmmmm...hanya 5 menit dalam kata...

hampir pagi disini...jam tanganku menunjukkan 2:46 wib. hmmm...badanku udah mulai meminta untuk direbahkan dan kedua kakiku enggan lagi berjalan.namun,mataku tak mau untuk bersiap-siap...yah,bersiap-siap untuk sedikit terlelap dalam mimpi yang aku inginkan.
aku mencoba sedikit menggeliat, menguapkan satu lelah dan satu asa....satu asa atau juga satu harapan untuk sedikit melihatnya dipagi ini.saat ini, hanya sepi diujung sana...bolehlah aku sedikit berimajinasi.."dianya tersenyum kecil diujung sana (semoga senyum itu untukku...hehehe)...yah,senyum itu akan membuat indah untuk hari ini dan 2 hari lagi...bukan!!...untuk seminggu lagi...ataukah sebulan lagi ???...."

entahlah...hanya suara dan tawanya yang bisa aku dengar....
senyumnya??...mestilah aku ingat...
saat dia marah???....(^_^) tak bisa aku lupa...

dalam sedikit harapku esok hari...tersenyumlah..."hari ini akan menjadi indah untukku..."

terima kasih....

entah kenapa aku duduk disini sekarang....
aku ingat ini tempatmu menulis, merangkai kata dan angka....

(....entah dimana, aku ingin sisipkan sedikit kata-kata yang bisa kamu baca esok hari saat kamu duduk disini....)
tidaklah aku akan merayumu...membuaimu dengan seribu kata-kata indah....
cukup kamu duduk disini, dan sisakan sedikit waktu untuk melihatku diseberang sana....tak usahlah berkata...
duduklah...dan tersenyumlah...
....dan keindahan hidup akan bersamaku dipagi esok...

agar selalu ada tawa dan canda....

kamu yang merasa untuk selalu cantik....
kamu yang selalu ingin untuk meneduhkan mataku...
kamu yang selalu membuatku jengah untuk berpaling dari matamu....

aku tidak hanya terkenang dalam gelap malam ataupun panas yang menyengatku hingga merajam nadiku...hingga aku tak bergerak lagi...tak beranjak lagi....tak lagi...

sebagai manusia, aku ingin kembali lagi untukmu...
jika saja besok aku bisa pergi dari sini, aku akan memelukmu dan terus berbaring disebelahmu...bukan hanya untuk sebentar saja...bukan hanya untuk menghilangkan rindu....

aku tidak akan kembali hanya dengan cinta...aku akan pulang membawa seribu cinta dan seribu harta....

agar kamu selalu cantik....
agar selalu ada keteduhan dimataku....
agar selalu ada tawa dan canda....

29.10.2006 23:29:15

aku yang hendak berbisik kepadamu, tentang cinta dan kasih seorang manusia untuk wanitanya...
katakanlah saat ini kamu menyayangiku dan aku hanya akan bisa menjawab, aku menyayangimu dalam satu hidupku....

Maaf terdalam untuk kekhilafan sebagai manusia dihari fitrah ini....

Pagi yang indah....
Gema takbir diantara insan yang saling bermaafan, memberikan setitik keindahan surga...
Akui segala kekhilafan, bertaut dalam kerendahan diri untuk bersimpuh dihadapan-Nya...
Jujur untuk segala harap, semoga hari fitrah ini selalu menjadi keindahan hidup kita...
Maaf terdalam untuk kekhilafan sebagai manusia dihari fitrah ini....

saved:
09:19:19
24.10.2006

ia...

ada satu nama yang kerap aku hindari....bukan untuk tak bersuka dengannya ataupun sedikit sapa tentunya....
tawanya lepas...tak kira kepada siapa ia bicara....tak ada yang terluka....
lembut sapanya, semakin surutkan aku dalam seribu lamunan malamku....
kadang ia datang...penuhi ruang benakku dengan tawanya...
kadang iapun tak ada....dan aku hanya akan terdiam...hanya merasa ia bahagia diujung sana....
semoga tawamu selalu dalam keindahan...

hmmm....aku suka pagi ini.....

pagi yang indah....

hmmmm.....ada yang berbeda pagi ini, ada keindahan ikut kurasakan...ada yang berbeda diujung sana...
riang, tawa...dan candamu...semua berbeda...ada yang yang tak bisa aku nafikan...kamu tersenyum dan tertawa....aku suka itu....

hmmmm....aku suka pagi ini....indah, ceria, penuh tawa bahagia...
teruslah bersamanya....bersenandunglah untuknya...percayalah ia ada untukmu....untuk senyum indahmu.....dan aku akan melihat keindahanmu setiap pagi....dalam pagi yang indah....

hmmmm.....aku suka pagi ini....

asa ??....

"satu perempuan datang...mata dan senyumnya aku suka. ianya tertawa bebas, melepaskanku...menerpaku kepada awan..hinggapkanku dalam biru tanpa batas...."

....aku terhimpit dalam kebodohanku, untuk sedikit berharap dia tersenyum kepadaku....
aku ingin bermimpi tentang dia...tentang senyumnya...tentang matanya yang indah.
....

pagi tadi..

sudahlah....hampir pagi...aku tak bisa bermimpi lagi...
sudah cukup bagiku untuk terus berharap...untuk terus merasa dalam batas mimpi dan keindahan hidup...
tidak apalah...biar aku cukup tahu....aku hanya kangen kamu...

04:25:19 11.10.2006

.....aku memang salah, bukan kasih yang kuberikan...hingga senyap senyum yang kuharap.
biarlah kasih ini kusimpan,entah hingga aku melangkah....
mohonku kepada-Nya, semoga keindahan-Nya selalu bersama dia....

04:35:07 11.10.2006

aku rindu kamu dalam hatiku...
aku memelukmu dalam ragaku....
selalu ada kamu dihari-hariku...
senyummu diantara langkahku dan biarkan kamu menjadi bunga tidurku....
takkan lebih dari itu...

emmm...

emmmm....pagi ini aku kangen kamu.....
...mata kamu...senyum kamu....

(^_^)

tak ada yang lain...

aku hanya memikirkan tentangmu...tak ada yang lain
gemuruh ombak...nyanyian jangkrik tak surutkan senyummu dalam angan tidurku
mataku enggan terlelap disaat mimpiku mulai menghinggap, aku tak mau senyummu larut dalam gelap malam
cukup sudah jarak terukur dalam hati yang kerap menghibur
aku ingin tertidur saat kau peluk aku, dengan senyum dalam hangat tidurku

saved:
00:27:42
24.09.2006

dalam gelap malam diteluk kiluan

suatu malam....

masih disini..hanya waktu yang terus aku hitung....terhimpit kelam seakan tanpa ragu merenggut hangatmu dariku...
aku masih disini...merencah malam mencari senyummu diantara bintang...aku ingin katakan...aku akan ada untukmu...aku akan pulang untuk hangat pelukmu...

saved:
22:20:44
24.09.2006

teluk kiluan,kabupaten tanggamus,lampung.

kalo kamu baca ini....

...senyum dong.....1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,....

hampir pagi...

sekali lagi.....dan aku tidak tahu harus bilang kapan dan kenapa ada sekali lagi....
besok kayaknya masih sama...sekali lagi hampir pagi....masih disini, menunggu pagi...menghitung waktu dan tentunya jumlah kaset yang masih antri untuk "diolah"...
emmmm...yang aku liat diatasku bukanlah jam ...tapi angka penunjuk suhu diruangan ini..18 derajat celcius dan 45 persen kelembaban udara.
cukup dingin...cukup menghentak alam pikirku...untuk terus sadar...belum waktunya terlelap....
mataku mengejap...menahan sepoi-sepoi angin dingin...damn!!...nguaaantuukkk bgt....
mulutku mengernyap...meresah..melemahkan ujung jariku...ingin tak kuhiraukan cerita seribu satu malam...aku ngantuk sekali....pengen merebahkan kelopak mataku sebentar saja....
tubuhku merenggang...mengulur otot syaraf hidupku....pengen rasanya aku lepas dan biarkan mereka berleha-leha...

hampir pagi...tambah dingin...tambah ngantuk....tapi kaset masih banyak....hmmmm...

03:40:29 20.09.2006

mungkin aku saja tak mau mengerti...apa yang kurasa hilang mendera senyumku...aku ingin melihat senyumnya dalam sedikit waktuku....

selamat pagi...

selamat pagi...

bukan hanya embun pagi yang bisa menyejukkan pagiku, bukan pula hanya angin malam yang bisa membuatku nyaman dalam tidurku...mata indahmu kerap bawakan keteduhan dalam malamku..hariku..dan aku ingin selalu melihatnya dalam sedikit waktuku....

biarkan aku...

diam lagi....tak ada sapa dan kata...
aku tersenyum meski hanya melihatmu dari jauh...
....cukup sudah menjernihkanku tentang dirimu...
aku cukup tahu siapa aku...
aku senang melihatmu tertawa...

dari kubilai pojok...

adalah manusia dalam mimpinya….berteriak dan satukan keindahan hidupnya…
bukan untukmu dan bukan untuknya…
aku terus terhenyak dan tak kepalang untuk terus bertanya…
apakah yang akan kau kira dalam malammu…

hanya ada tulisan yang tersenandungkan dalam kegelapan malam...entah kukira aku yang salah atau hanya aku yang merasa aku telah mencapai kebenaran....

aku ingat...ada pernah yang mengingatkanku..."...kebenaran yang sebenar-benarnya hanya ada dialam mimpi..."

ada seseorang dikubilai sebelah....tampaknya tengah sibuk dengan berbagai macam angka dan huruf yang terus membuat mata dan dahinya berkerut....terus saja ia mencoba berhitung dengan kebenaran didepannya...kebenaran berdasarkan angka-angka yang entah datang darimana....
matanya tak bisa melepaskan angka-angka itu begitu saja....jari-jarinyapun tak berhenti membolak-balik kertas disampingnya...terus...dan terus begitu saja yang ia lakukan....dan tetap saja ianya masih mengernyitkan dahinya....
angka-angka itu akan menjadi pembenaran...untuk siapa??...
ia juga tak mengerti untuk apa ia bekerja dengan angka-angka itu...untuk dirinya??...atau untuk tempat ia bekerja??...atau untuk kebenaran siapa??
biar aku tebak....dalam hatinya pasti mengatakan..."tau ah..."
cuma itu yang ia katakan??...

aku coba mencuri pandang kesebelah....hmmmm, tampaknya ia masih sama...tetap mengernyitkan mata dan dahinya....

Banda Aceh, 22 Januari 2005

SAVE THE CHILDREN


LEAD IN

SEMUA YANG KITA RASAKAN AKAN BERUBAH KETIKA MELIHAT MEREKA// ANAK-ANAK ITU/ ANAK-ANAK YANG KEHILANGAN ORANG TUA SAAT BENCANA ITU DATANG// GEMPA BUMI DAN OMBAK TSUNAMI TELAH MENGHANYUTKAN ORANG TUA/ SAUDARA-SAUDARA/ BAHKAN MAINAN KECIL MEREKA// TIDAK ADA DOSA DALAM MATA DAN HATI MEREKA/ TIDAK ADA KEPEDIHAN DALAM DIRI MEREKA// MEREKA HANYALAH MANUSIA-MANUSIA KECIL YANG BELUM MENGERTI APA ITU TSUNAMI/ APA ITU KEPEDIHAN YANG HARUS MEREKA TANGGUNG HINGGA MEREKA AKAN MENGERTI//

NUR IRWANSYAH/ SEORANG BOCAH YANG BERUMUR 9 TAHUN/ DARI LAMPASE KOTA/ BANDA ACEH// DAFA NOVARIZAL/ 14 TAHUN/ DARI BIR’IEN/ ACEH PIDIE// SERTA ENAM BERSAUDARA ASAL DESA MONSINGE/ ACEH BESAR/ MARDIANA 18 TAHUN/ MUSTAFA 13 TAHUN/ IKHSAN 10 TAHUN/ NURJANAH 8 TAHUN/ AULIA RAHMI 4,5 TAHUN/ DAN SATU SEPUPU MEREKA ZULKARNAIN 15 TAHUN// MEREKA HANYALAH ANAK-ANAK DARI TIGA KELUARGA YANG HILANG/ DAN MASIHLAH ADA RIBUAN ANAK YATIM YANG BUTUH SEGALANYA DARI KITA//

KINI/ NUR IRWANSYAH HIDUP DENGAN ORANG TUA ASUHNYA/ KELUARGA SYAFEI/ DIDESA PASAR LAMA INDRAPURI/ ACEH BESAR// TAK KURANG LIMPAHAN KASIH SAYANG YANG IA TERIMA// BERMANJA-MANJAAN/ BERMAIN DENGAN BAPAK ASUHNYA/ MEMBUATNYA SEAKAN MENJADI BAYI YANG BARU LAHIR/ YANG TAK MENGERTI APA-APA// BEGITU JUGA DENGAN DAFA NOVARIZAL/ 4 TAHUN// NOVA/ TERLEPAS DARI IBUNYA SEWAKTU OMBAK ITU DATANG/ DAFA HANYUT HINGGA KAKI KIRINYA PATAH// NAMUN/ TUHAN MENGULURKAN TANGAN-Nya// RASYIDAH/ BIDAN PUSKESMAS INDRAPURI/ MERAWAT DAFA DENGAN PENUH KASIH SAYANG SEPERTI ANAK KANDUNGNYA HINGGA SEMBUH// KASIH SAYANG RASYIDAH INI MEMBUAT DAFA MENGANGGAP RASYIDAH SEBAGAI IBUNYA SENDIRI/ DAN ENGGAN BERPISAH DENGANNYA//

ENAM ORANG BERSAUDARA YATIM PIATU ASAL MONSINGE/ ACEH BESAR/ KINI HIDUP DENGAN NASIR/ DI DESA LAMPANA LANJO/ INDRAPURI/ ACEH BESAR// MARDIANA/ MUSTAFA/ IKHSAN/ NURJANAH/ AULIA RAHMI/ DAN SATU SEPUPU MEREKA/ ZULKARNAIN// MESKI HARUS BERDESAK-DESAKAN DENGAN TUJUH PENGHUNI RUMAHNYA LAINNYA/ MEREKA MERASA SANGAT BAHAGIA/ BUKAN HANYA UNTUK SEDIKIT MERASA KEBERSAMAAN/ ATAU JUGA UNTUK MELUPAKAN TRAGEDI 26 DESEMBER LALU//

KETIGA ORANG TUA ASUH INI/ HANYA BERHARAP UNTUK BISA MEMBAHAGIAKAN MEREKA// MESKIPUN HARUS BERPISAH KETIKA SAUDARA ANAK-ANAK INI DATANG UNTUK MENJEMPUT MEREKA// MEREKA SADAR/ BUKAN HANYA MATERI ATAUPUN KASIH SAYANG YANG ANAK-ANAK INI BUTUHKA/ TAPI JUGA KEIKHLASAN UNTUK MEMBUAT MEREKA TERUS TERSENYUM//

Banda Aceh, 22 januari 2005

saat kamu...

Saat kamu berumur 5 thn,
aku bilang aku cinta padamu.
kau bertanya, "apa itu?"

Saat kamu berumur 15 thn,
aku bilang, "aku cinta padamu..",
kamu malu dgn muka memerah,
menunduk dan tersenyum...

Saat aku bilang aku cinta padamu,
kamu meletakkan kepalamu dipundakku,
memegang tanganku,
takut aku akan menghilang..pergi jauh..

Saat kamu berumur 25 thn,
aku bilang, "aku cinta padamu..",
kamu menyiapkan sarapan, dan mencium keningku
sambil berkata, "Sebaiknya kamu makan lebih
cepat,
nanti terlambat."

saat kamu berumur 30 thn,
aku bilang, "aku cinta padamu..",
kamu bilang, "klo kamu memang cinta padaku,
pulanglah lebih awal dari kantor..."

Saat kamu berumur 40 thn,
aku bilang, "aku cinta padamu,
kamu membersihkan meja makan
dan berkata, "Sayang, bantu anak2x ngerjain pe-er
ya.."

Saat kamu berumur 50 thn,
aku bilang, "aku cinta padamu,.."
kamu asyik menjahit tertawa mendengarnya...

Saat kamu berumur 60 thn,
aku bilang, "aku cinta padamu..,
kamu hanya tersenyum...

Saat kamu berumur 70 thn,
aku bilang aku cinta padamu.
Kita duduk berdua diatas kursi goyang.
Saya bacakan surat cinta yang pernah kamu buat
50
thn yang lalu...
tangan kita saling bersilangan...

Saat kamu berumur 80 thn,
kamu bilang, "kamu cinta padaku..."
Aku hanya diam tapi mataku berlinang air mata.
hari itu adalah hari yang paling membahagiakan
bagiku
karena kamu cinta padaku...

Saat kamu di ujung sakaratul maut,
kamu bilang kamu cinta aku..
Aku mengenggam erat tanganmu dan berdoa
serta bersyukur bahwa kamu
adalah memang jodoh yang ditakdirkan Tuhan
kepadaku
dan aku akan doakan kamu untuk mendapatkan
tempat
yg paling baik di sisi Tuhan bersama cinta kita
berdua.
Katakan cinta padaNYA..
sebelum terlambat Jodoh atau tidak Tuhan lah yang
menentukan ..


ps : dari seseorang yang tak pernah kukenal...
terima kasih untuk mengingatkanku....

the next day....

aku pulang...tapi ada yang hilang....
aku hadir disini....tapi ada yang kembali memudar....

aku sadar sepenuhnya apa yang aku pikir itu untukmu....bukan untuk merayumu atau bahkan untuk membuatmu tersenyum....

hari ini...tak ada senyummu...
esok....aku pergi...
lusa....tak ada sapa...
the next day....entahlah...

aku salah....

maaf...

....

....
rasanya aku baru bangun dari tidurku.....melihatmu didepanku dan tersenyum....
rasanya sudah lama aku kehilangan senyum itu...yang dulu sering aku lihat...meski harus mencuri pandang....
rasanya aku masih harus menyimpan keinginan untuk terus merindukanmu dalam malam....tak sekedar berbicara kepada angin malam...dan juga pagi yang selalu aku tunggu....

....
"hari ini....kamu kelihatan lebih cakep.....sueeerrrr....ga ngrayu deh....(^_^)"

satu...dua....tiga...empat....

aku hanya ingin hidupku dilanjutkan....tanpa kenangan, tanpa rasa....
aku tinggalkan indahnya malam tanpa keraguan...untuk menunggu sang pagi...
aku ingatkan dirimu untuk selalu tersenyum....kamu punya senyum yang manis....tak apa kan jika senyummu membuat pagi semakin indah....
satu...dua....tiga....empat.....

"....ada yang tertinggal disana..."

ada seseorang yang ingin aku temukan keindahannya...senyumnya yang selalu ingin aku raih malam ini....
tak apalah hanya sebentar aku bisa melihatnya.....
aku hanya bisa mendengar suaranya...
membaca balasan sms yang terkadang tak cukup untuk terus menggodanya....

"....ada yang tertinggal disana...senyum itu...yang aku sering berlama-lama melihatnya...."
jauh dia disana....semua ruang dan waktuku terbatas...sulit untuk menyapanya....
terus saja aku takut untuk berpikir...apa ada yang salah jika aku kangen melihatnya ??....atau haruskah hanya aku dan Tuhan saja yang tahu ??.......
aku hanyalah aku yang takut memandangnya terlalu lama....takut kehilangan senyum itu dan tawa renyahnya...

"biar saja mataku yang nakal melihatmu dan alam pikirku terus menjelajah isi hatimu....karena akupun hanya akan berharap tak terbangun dari mimpi ini...."

....sampai jumpa 2010....

16.30 waktu bagian mojosongo...
suatu sore yang indah, aku masihlah
disini...terduduk diteras rumah yang sangat aku
kenal, rumah Muhammad Amin Masykur dan Ririn. mereka
berdua sobatku...teman seperjuangan untuk meraih
nilai B dan lulus 4,5tahun.
ada yang berubah...ada yang bertambah diantara
kami...yah, amin junior...sobat kecilku yang
baru...(dalam niatku, esok nanti aku akan bercerita
kepadanya tentang bapak ibunya...hahaha).
mataku tak berpaling dari bayi kecil itu....hanya
diam yang aku raih sekarang, mencoba mengembalikan
alam pikirku....dari 8 tahun yang lalu dimana aku
memasuki teras ini dengan seribu rasa pakewuh.
ketakutan akan bahasa jawaku yang amburadul ditengah
wong solo yang halus berucap.

aku pikir aku masihlah sama...masih djim atau
tepatnya mulyantoro rachmadi yang dulu....
hanya saja.... bukan hanya waktu yang membebaskan
keinginan kita untuk terus melangkah hingga akan ada
yang selalu menatap kita saat pergi dan kembali....

fauzi....masih sama....selalu wajahnya memerah
saat kita menggodanya...
ndaru...tak berubah.... masih tidak bisa berbahasa
jawa yang baik dan benar (meski katanya ia orang
jawa asli ....????)....
harry dan lilik ???....tetap setia dengan
kecentilan dan gaya bahasa kenesnya...
ada djatu didepanku....tari diujung sofa terus
menyibukkan diri dengan mencicipi kue dan penganan
yang ada...tak lupa berkomentar..."tahu isi ini beli
ya ?kalo buat sendiri, mesti hasilnya ndak kaya
gini....". senyumpun ririn haturkan kearah tari
sambil menyela...."maklum aja ya, bayi dan bapaknya
ini ndak mau ditinggal masak
lama-lama.....".....tawapun tergelak memenuhi teras
ini...entah apa yang kami rasakan, kangen bisa
tertawa bareng atau karena melihat tari tertawa
dengan mulut yang masih ada sisa tahu digiginya.....
ada yang sempat aku lupakan...SIGIT !!!!!...anak
pak lurah ini masih sama juga...pemalu, ngomongnya
pelan tapi senyam-senyum terus.....piye ki???
dari ujung teras dekat pintu gerbang...aku
mendengar suara aang, heru dan
defri..."sby...porong....gempa...tsunami....".
mungkin saja....para jurnalis dan mantan jurnalis
ini sedang ngobrol ngalor ngidul tentang kisah dari
bumi indonesia tercinta ini... namun ada yang
tampaknya dengan tekun mendengar kisah dari bumi
indonesia tercinta ini....triyanto....ia datang dari
jepang 3 hari yang lalu dan sekarang ia ada
ditengah-tengah kami dengan "karakteristik" yang
berbeda....bukan triyanto yang dulu lagi....hehehe.
mataku terus mencoba untuk melihat semua
sobatku.....tetap ada gelak tawa disana....masihlah
tersisa dari 8 tahun yang lalu.....
namun, ada yang berbeda....aku hanya bisa
tersenyum dan melihat mereka....tanpa sedikit kata
dan sapa...."hanya saja...aku yang berbicara
kepadamu tentang kasih dan asa. padamu bukan untuk
dimiliki, bukan pula untuk sedikit bersandar. meski
harus kuakui...senyum dan tawamu kerap membuatku
tertawa...."

sobat....aku hanya bercerita kerinduanku kepada
semuanya....merasakan kasih dan asa yang kita bangun
untuk secercah kehidupan...aku, kamu dan kita semua
takkan berbeda....genggam tanganku dan lihat...aku
tersenyum kepadamu seperti saat pertama berjumpa dan
saling mengenal....
bukan hanya kenangan indah...bukan pula cerita
hidup yang bermakna...
tetaplah tersenyum seperti dulu...tanpa tanya dan
tanpa kata...hanya ada keinginan untuk terus
"bersama".....

....sampai jumpa 2010....aku percaya kita akan
terus "bersama"....

regards
djim
(^_^)

tak apalah sebentar saja....

tak kunjung kisah yang kerap aku bisikkan untuknya...

tadi...senyumnya ada kembali...sebentar saja,
.....tak apalah karena aku sadar dia hanya akan ada sesaat saja....
esok?...entahlah...tinggal waktu saja harus aku hitung....
lusa?...tampaknya aku masih harus menyimpannya lagi....

hmmmm.....tak ada waktu yang tersisa...selalu berjalan menghayati waktu tanpa mengerti kenapa selalu ada yang tertinggal...
tak pelakpun...aku selalu bercerita tentang malam yang indah dan asa yang takkan memudar....

maaf....aku masih bolehkan melihat senyum itu ??....tak apalah sebentar saja....
dan aku cukup mengerti untuk hanya melihatnya dari kejauhan...

met istirahat.....semoga keindahan hidup bersamamu....

selalu ada disisi nafas kita...

apakah ada kedamaian saat kita berlara??
bagaimanakah jika ada yang bertanya siapa pasangan hidupmu??
akankah bisa kita menjawabnya??.....
sebuah pertanyaan yang kerap mengganggu keindahan hidup yang kita punya...ataukah kita harus terus mengatakan "..life must go on..."
hidup siapa??siapa yang peduli??apakah cinta harus kita cari...sampai dapat!??!!...
sampaikah pada akhirnya kita akan mengatakan..."yah, cinta akan ada ketika waktu mengisinya"...."cinta tidak akan kemana-mana kok....nanti juga pasti datang....(??)"
setiap pagi sebelum ke kantor...aku selalu menyempatkan untuk berkaca (maaf, bukan untuk berpatut diri...)...dan mencoba untuk selalu mengatakan.."keindahan hidup akan bersamaku hari ini...."
cinta takkan jauh dari kita.....kasih sayang selalu ada disisi nafas kita...
katakanlah dengan hatimu...semua itu akan ada untukmu....

ada surga disana........

hidup bukan untuk kita pahami ...ataupun kita mencarinya untuk pembenaran diri....
adalah kesejukan hati yang bisa membuat kita tersenyum....tak hanya bertatapkan air mata dan kesakitan semata....
dimanakah surga??... cobalah tersenyum dengan penuh kerelaan...ada surga disana...didalam senyummu...
bernafaslah dengan kelembutan hatimu....ada surga disana...dihatimu...

aku masih ada...

kamu sendiri...tanpa sedikit kata untukku....hanya diam
tawa gelakmu lenyap....hangat senyummu serasa senyap...
maafkan aku jika aku ingin menemanimu....tak apa jika sunyi saja...
semoga sendirimu aku tahu kenapa...
genggam tanganku sebentar...aku masih ada...disini..
air mata itu...biar aku yang seka....tak apa jika kamu hanya melihatku saja...

mungkin kamu tahu...

kamu ada dalam kehadiran malam....larutkan kembali jiwa yang menghilang....
endapkan saja kepada senja dan tersenyumlah unntuk sang mentari...
ceritakanlah sedikit tentang mimpi-mimpimu...dan teruslah membuatku tertawa...
aku ingin disini...aku selalu menunggumu...untuk sapamu dan sedikit senyummu tentunya....
jangan lupa ceritakanlah mimpimu yang akan menjadi imdah awal hariku....

bila saja...

jauhlah aku....terpasung keindahan malam...
...mendera...menghujat keraguan yang kerap terpinggirkan....
tutup saja mata ini dan dekap jiwa yang lelah berlari....
aku ingin selalu melihatmu dalam keindahan....

kurasa....

terkadang hanya keinginan untuk merindukanmu dalam malam....
melabuhkan sedikitnya kata-kata indah tentang isi hati yang terlarut rindu.....
katakanlah semuanya bualan dan ingin membuatmu terlena....
aku rasa kejujuran takkan selalu menyenangkan...terasa seperti kepalsuan dan pahit....
puiiih....aku pernah mendengarnya....
indahnya kasih sayang kerap aku naifkan dalam sepercik keraguan.....
rasa enggan untuk mengecewakan....apalagi membuatmu berairmata....
puiihhh...
naif ??....
selalu saja aku hanya bisa menyimpan ini....
melihat saja aku tak mampu...apalagi membuatmu bahagia....seperti apa ?

tersenyumlah meski aku hanya ada dalam nada...

esok aku kan melangkah didunia yang baru....
tak ada takut yang kurasakan....hanya adrenalin yang menguap...menyatukan keraguan apakah ada yang tertinggal dimasa lalu...
kata orang....petualangan yang takkan aku lupa...penyajian erotisme alam yang kelak aku hadirkan dalam sekotak imajinasi manusia...
aku pasti pulang untuk kemenangan egoku....yang terbaiklah akan aku sandarkan untuknya....yah,untuknya....
kerinduan yang tak terbatas mengembalikanku dalam kesunyian...
katakanlah, meski kau akan menafikannya...jangan salahkan nuranimu saat ia ingin mengharap...
tersenyumlah meski aku hanya ada dalam nada...

hey....wake up dong....

hey....wake up dong....
hidup bukan hanya sepeminuman teh...
bukan untuk menyesali diri dan terus dalam imaji yang ingin bebas....
lihatlah ke sekelilingmu....biarkan ianya bercerita yang sepertinya takkan pernah berakhir untuk kau dengarkan...

tak apa jika sunyi saja....

kamu sendiri.....tanpa ada sedikit kata untukku...
hanya diam
aku raih nada sambung diujung sana...satu...dua...tiga kali...tanpa jawab...
tawa gelakmu lenyap....hangat senyummupun terasa senyap....
maafkan aku jika hanya ingin menemanimu....
tak apa jika sunyi saja....
semoga sendirimu aku tahu kenapa....
genggam tanganku sebentar saja....aku masih ada
air mata itu....biar aku yang seka....
tak apa jika kamu hanya memandangku....

kangen...

malam itu...terbesit untuk menaiki kereta api dan pulang kearahmu...melaju tanpa keraguan untuk menyapamu dalam setungkup rasa rinduku....
ada saja yang menahanku untuk berbagi kepadamu...
aku sayang kamu.....aku hanya ingin selalu dekat dengan kamu...

bukalah jiwamu dan katakan pada mereka...

kemarilah...ingin aku hadirkan dirimu dalam kehangatanku...melepas semburat ungu dalam segenap keraguanmu.
usah kau tanya lagi apa yang terbaik untukmu...

disini, datanglah asa....teruslah menderaku, takkan kukira hingga biru menderaku.

taklah kulalaikan senyummu, aku yang simpan rapat dalam kotak kecilku....tanpa kata dan selalu ada sapa disana. Perempuan mungilku...bukalah jiwamu...katakan kepada mereka...kamu bukan hanya cantik!!kamu wangi!pandai!indah nan elok rupa...takkan cukup hanya sekali lihat!!aku akan simpan senyum indahmu dalam kotak kecilku...itu bukan untukku!!seorang lelaki akan membukanya dan selalu mendekapmu...aku yakin aku akan cemburu tapi siapa aku!!

diantaranya....

ada yang tertinggal dalam keheningan malam ini...senyummu memudar... hinggapkan seribu tanya untukku....
yang aku tahu hanya ada satu senyummu dimalam ini.....walau ingin ku hibur dalam seribu satu malammu....tersenyumlah sesaat seperti malam yang penuh bintang....indah? taklah...tapi ada satu kerinduan yang tersembunyi disana.....
sapalah aku selalu dan biarkan aku melihatmu sekali lagi.....
teruslah berpikir apa yang ada dalam suatu malam tak hanya untukmu....tak hanya ingin membuatmu selalu tersenyum....
malam taklah kelam untukmu..... mungkin saja aku melihatmu dimalam ini....memandangmu tanpa ingin meninggalkanmu....

bukanlah malam yang ingin aku biarkan dalam keheninganmu....
aku hanya ingin menyapamu dalam pagi ini....
meski aku akan sangatlah naif...hanya ingin senyum itu.....karena aku bukanlah apa-apa....
sejenak lalu....aku terus menginginkannya....tapi semakin kusadar....aku hanyalah satu bait dalam sekeindahan kata-katanya.....
taklah....aku hanya manusia biasa...yang kadang ingin cinta yang sejujurnya....kadang semua terbatas dalam tawa dan canda....
janganlah berpikir aku bisa meninggalkannya... jangan suruh dunia berputar tanpa ada setitik malam yang ku inginkan.....tersenyumlah meski akhirnya aku akan terluka dan membawanya hanya dalam mimpiku....
"harus ku apakan semua itu, kutemani dia terus atau beranjak menjauh...itu juga kalau dianya mau ditemani...agar senyum itu terus selalu ada...dan terulang lagi..."

satu koma

senyum itu terlalu bias dihadapku....terlalu dalam untuk aku mengerti...tak hanya hilang berlalu dalam kebimbangan dan tawa. aku hanya ingin senyumnya tulus...tak kisah siapa yang ia inginkan....takkan kutolak kepada siapa ia bercinta...
rindu yang terhampar untuknya takkan surut dalam seribu waktu....
aku hanyalah satu koma dalam sejuta kalimatnya....semoga aku dapat memberikan satu warna dalam hidupmu......

ingin sedikit bercerita ....

ada yang terhalang dalam kehidupan untuk berkata jujur.....mengatakan segala sesuatunya hanya dalam nada semu yang terasa sangat hambar....sangat enggan untuk kita hindari....
aku bukanlah ingin bercerita kepada semuanya bahwa akupun muak dalam kehidupan yang serba salah untuk berpikir.....
takkan ada waktu yang tersisa jika kita hanya terus bergerak namun tanpa rasa kasih....
berdalih rasa lapar yang kerap menghimpit otak kita, bercita-cita menuju keagungan kehidupan atas nama harta dan tahta....

atau mungkin saja kita yang tak lagi mau untuk terus menjadi serba terbatas ???

rasa ini...

kasih yang tak terbatas selalu ada disisimu, selalu hamparkan sejuta kehadiran yang takkan engkau rasakan.....
dia, aku dan mereka hanya akan datang dan pergi bersama satu senyum indahmu.....
cinta yang agung....kasih sayang yang terindah takkan pergi darimu....
semoga keindahan hidup selalu bersamamu....

tak ada yang salah tentang cinta

tak ada yang salah tentang cinta...cinta bukanlah apa-apa ketika hanya ada tawa ataupun hanya ada airmata. kita bisa berbagi cinta saat kita bisa menangis bersama...tertawa bersama...ataupun hanya bisa melihat tanpa ada kata-kata. cinta..... yang juga terkadang menjebak kita dalam satu rasa HANYA UNTUKNYA!!.....
.....( ukurlah cinta yang ada dihatimu...takarlah dia dalam satu nafasmu, satu denyut nadimu, dan satu kejujuran nuranimu.....)
cinta tak selalu indah...cinta kita bukan hanya satu....

lelah

takkan bertaut sebuah hati yang terpasung dalam kelam....
bukan sekali merasa terlempar dan terhunjam keras...bukan hanya lelah untuk merekatkan lagi dan lagi keindahan hidup yang ingin dihaturkan untuk cintanya....
takkan lelah selalu ia berlari...ia akan menemukan cintanya...
takkan terlambat selalu ia menunggu sang fajar....ia mengerti cintanya tak akan hanya menunggunya datang....
malam takkan habis untuk direnungi....hanya diam dan terpaku untuk selalu berharap dalam seribu keraguan apakah ianya akan datang...ianya akan kembali untuk kita...dan selalu akan bersama???
saat berpikir dan terus berharap...malampun akan segera sirna..dan kembali pagi akan membangunkan kita...
samalah semuanya....cinta akan terus berpugar ketika malam menjelang....karena kita meragu dan kembali resah ketika senja yang indah mengantarkan satu malam lagi untuk kita...semoga keindahan hidup selalu bersamamu

hanya saja.....

maafkanlah diriku yang telah melukai perasaanmu....
maafkanlah salahku....semoga kamu bisa memaafkan aku........

tak ada yang terbaik disini ketika kamu harus menangis lagi, tak seharusnya aku berpikir untuk aku telah membuatmu tersenyum dan tertawa....

takkan terhenti semua yang aku pikirkan untukmu...tak ada kasih yang sepertimu yang pernah aku miliki, sungguh tak bisa aku berpaling menjauh darimu....jangan letih mencintaiku, jangan berhenti...jangan lelah untuk menyayangiku...hingga bumi tak bermentari.......

akuhanyaberpikirakuselalumenyayangimudalamsemuakeindahanyangkugapaiuntukmu

jika....

tak ada yg tersisa untukku....untuk sedikit membuatmu tertawa....
boleh aku membawamu saat aku menutup mataku??

menunggu semburat senja....

..........angin yang berhembus takkan menyapaku lagi dalam kesejukkannya, terus saja ia menafsirkan keindahan dunia dg kehampaan mata yang hampir surut diujung cakrawala.
akupun terus menghitung daun yang enggan lagi menyejukkan mataku....berguguran...namun bukan untuk berganti....seperti senja yang tak lagi indah untukku....

.......yah, senja diujung sana masihlah sama.....menasbikan warna yg agung....hanya menyisakan semburatnya.....karena selalu ada yang tersisa dari semua keindahan hidup.
namun....aku takkan menafikan untuk selalu menunggu semburat senja. ianya selalu memberiku harapan untuk menunggu mentari pagi.....untuk menyayanginya dalam satu hidupku......

tentang dia

"tenang mas...esok masih ada harapan........."

apakah esok.....saat embun pagi mulai membingkai kehidupan nyata.....saat hiruk pikuk dan segala keraguan kembali menemaninya ?

"mas..... hari ini yang ditunggu udah datang belum??"
"....belum...."
"emmm....mungkin besok mas...."
".......mungkin....."
"tapi mas.....kalo gak ada esok.....dan kita hanya punya hari ini ???"
"..................."

ps : selalu ada senyum saat hadirnya air mata..........
selalu ada kerinduan saat senja berkelana..........
akan selalu ada kasih sayang dalam kejujuran matanya....

aku yang menyayangimu dalam satu hidupku.....

tak kusadari apa yang telah mengubah hidupku....menyelami sejenak alam rinduku yang telah lama aku berusaha untuk menghapuskannya....
matamu selalu menyejukkan hariku....membuatku terlena dalam keindahan dunia....mengubah garis senja untuk menghakimi keinginan mengapa waktupun berjalan tanpa menghiraukan aku lagi....
terus dan terus aku berjalan menghilangkan setitik keraguan tentang senyummu....
karena aku menyayangimu dalam satu hidupku....

dua detik....

semua cerita akan saling bertaut....kamu, aku, dia...dan mereka akan pernah bertemu dalam satu waktu...entah sengaja ataupun hanya saling bertatap muka.
suatu kebetulan ??takdir ???.....akan banyak tanya dan pernyataan dikepala kita...bukan untuk menghakimi dalam suatu keputusan yang sangat berimajinatif....
"aku selalu berkeinginan....sedikitnya untuk dua detik kearahmu...tersenyum kepadamu dan melepaskan penat dimatamu...meraih jemarimu dan biarkan ianya membelai hatiku dalam lembutnya bibirmu....."

semoga besok pagi aku terbangun dan bisa tersenyum...

hanyalah yang tersisa....

bukan untuk menangis ataupun membuat semua terluka.....
bukan untuk menyakiti ataupun merasa paling hebat....
bukan untuk membidikkan lubang senapannya....dan melantahkan pelurunya kearahmu....


Dia selalu berkata "jangan kau melawan karena aku tak ingin menembakmu...."
Diapun selalu mengatakan "maafkan aku Tuhan...." ketika dia melantahkan pelurunya kearahmu


Usianya baru 25 tahun, asalnyapun hanya dari keluarga yang tak mampu....
ia mati ditiang gantung...namun keyakinan akan keindahan hidup yang dilaluinya tak membuat ia meninggalkan keluarga dan teman-temannya....


Ps : Edward "Ned" Kelly 1855-1880

...ku berikan satu hidup yang aku punya....

because of you....mesti semua pernah mendengar kalimat itu...yg entah kebetulan juga menjadi sebuah judul lagu.
yah, karena kamu....hidupku berubah dengan segala kebahagian yang kamu berikan dan kita nikmati bersama....sebuah perasaan yang sungguh sederhana, tanpa ada sedikitpun rasa untuk meragukannya dan tanpa ada rasa enggan untuk bercerita kepada semuanya....aku hidup untukmu...untuk mengatakan kaulah yang akan terus aku hadirkan dalam kesendirianku...kaulah pengisi kedua mataku, bukan hanya keindahan hidup dan kebahagiaan...bukan hanya untuk memelukmu dalam kehangatan mentari pagi....aku hanya mengerti seribu alasan untuk membuatmu tetap disini...kuberikan satu hidup yang aku punya....bukan untuk mengatakan aku akan sehidup semati denganmu, karena kasih sayangku takkan meninggalkanmu sedikitpun...

tak ada ragu untuk bersumpah serapah

sore ini....ketika awan mulai menghitam, tak urung semua manusia terburu dalam gelap. dalam alam yang terkurung kenaifan untuk menerima kehadirannya..tak ada senyum yang kulihat..tak ada ragu untuk bersumpah serapah. Akupun larut dalam harapan "jangan kau datang malam ini, karena aku kan lagi sendiri..."(meski aku akan selalu menunggu dia datang lagi...dan lagi ??....)

hari ini....

Lagi aku hanya bisa menarik nafasku dalam-dalam, sejenak berpikir apa yang telah kulakukan....bukankah menyayanginya tak juga harus mendekap dan selalu membelainya ??
ataukah harus selalu berjalan bersama kemanapun ?!?!....

Hari ini kembali hadir setumpuk marah dan sesal yang mengelabuiku, untuk kembali pula merasa ragu, untuk merasa benar.....yah,merasa benar....
aku berpikir terlalu jauh untuk menghinggap dalam suatu tempat yang aku pikir akan menjadi tempat berteduhku selamanya....
Sejumlah keinginan yang aku panjatkan kepada-Nya, selalu menjadi rasa syukurku saat kebimbangan ini muncul. menafikan keindahan hidup dan nada yang selalu nyanyikan setiap pagi untuk hidup 100 tahun...meski harus ku menua dan lupa akan segalanya.
Hari ini.... tak cukup bijak aku berpikir tentang hidup ini. semua dasar hidupku melantahkan aku dalam ruang yang sempit...yang takkan sanggup aku untuk sedikitpun berpikir....berpikir sehat dan terus melangkahkan seluruh keinginan ini. kehadirannya yang selalu muncul dalam seluruh mimpi dan asa hidup, tak cukup lagi berikan aku keyakinan yang dulu pernah aku miliki.

Hari ini.... aku kembali mencari kasih yang terus menjauh...entah terbang, entah terkubur dalam tumpukan daun-daun kering yang terus berguguran dalam keindahan hijau alam ini.....entahlah....

Hari ini.... aku hanyalah sebuah lukisan yang terdiam dan tersenyum tanpa mengerti siapa aku dan mengapa aku tersenyum. mungkin juga akan selalu aku ciptakan seribu tanda tanya bagi semua orang yang melihatku....membiarkan orang-orang berimajinasi dengan seribu jawaban yang ada dibenak mereka....

Hari ini...esok....lusa....akan terasa sama bagiku...terus mendayung sampan hingga ujung cakrawala...terus menatap senja yang kelak akan mempertemukanku dengan seribu bintang...terus dan terus hingga merebahkan aku dalam sebuah keindahan-Nya.....

hanyalah wilayah tanpa kata-kata

cinta yang tak harus memiliki....
cinta...hanyalah wilayah tanpa kata-kata
cinta berpugar untuk satu keinginan...
cinta tak semestinya mendapat keindahan tanpa ada air mata....

bukankah keindahan dalam sebuah kata akan menjadi keinginan yang membutakan matamu....
haruskah selalu kita berusaha untuk meraih cinta yang tak pelak akan mendorong kita berbuat kasih kepada semuanya....terutama untuknya....
sejenak dapat kita berhenti untuk sekedar menengok waktu...mungkinkah ada sedikit waktu lagi untuk mencintainya....
bukan membiarkan cinta dalam suatu keraguan....bukan pula untuk mencintai selamanya...

tak juga aku merasa benar untuknya.....

sekali lagi aku membuat sesuatu yang bodoh....sesuatu yang membuat terlempar dari tebing yang akan membuatku terhempas dalam kelam yang akan menghancurkanku....

tak cukup lagi aku berbisik kepada langit yang biru dan membuatku terlepas dari semua kata yang ingin kuhaturkan untuknya....tak juga aku merasa benar untuknya....

kamu wanita yang baik....wanita yang teramat indah untukku....

biarkan senyum itu akan ada ketika kita berjumpa....

mungkin aku salah....

mungkin aku salah....berlari diantara padang hijau yang sejujurnya sangatlah indah....terus mencoba mengitari keindahan rerumputan menjuntai arahkan aku untuk berbaring dan menahan nafas sejenak....bukan untuk menghela nafas menyambung rasa ingin terus berlari...

mungkin juga aku terus berusaha untuk menjadi yang terkasih......melihatnya selalu tersenyum dalam kata dan keindahan tawanya.....aku suka mata itu, bukan untuk memiliki ataupun harus menyayanginya....

terlalu indah mungkin ku harap ...(atau) mungkin juga aku salah.....

Sebuah Pesan Untuknya....Semoga harinya penuh keindahan

Bukankah mata itu sengaja indah diciptakan ?
Bukankah angin sengaja membelai halus rambut itu ?
Bukankah aku sengaja mengeja nama itu untuk mengartikan keindahan dimatanya ?.....

Mungkin hanya aku yang tau senja tak seindah dulu, mungkin juga aku yang hanya mengerti embun pagi tak bisa lagi sejukkan pagi ini.....yah, mungkinkah karena kamu ? yang membuat cemburu senja karena ia tak lagi keemasan dan....embun pagi yang langsung pudar karena kehangatan senyummu....

Tak cukup rasa syukurku ketika melihat mata itu....tak cukup aku hanya menunduk ketika bertatap muka....takkanlah cukup keinginanku untuk menyapa....aku cukup berpikir siapa aku dan siapa dia.....cukup aku mengerti mengapa langit takkan bertautkan dengan bumi ini.....

Masihkah kulihat mentari dipagi ini ?....masihkah senja yang keemasan akan menutup hariku ?.....bukan untuk mengingkari sedikitpun waktu yang berlalu....dan keindahan dalam senyum seorang wanita.....

Akan kuucapkan selamat malam untuknya....menemani dalam mimpi yang nyenyakkan tidurnya...semoga keheningan malam ini, pulaskan dia dalam tidurnya....

Hanya mimpi indah yang ingin kuhaturkan untuk dia.....beserta seribu bintang malam ini untuk menemaninya....selamat tidur untuk dia dalam seluruh keindahan hari ini.....

Hari yang indah takkan kusisakan sedikitpun, menuai tak hanya satu kebahagiaan, karena disitu ada senyum seorang wanita yang kerap ganggu tidurku, bukan untuk menafikan betapa kuingin selalu menatapnya....kepada yang ada disana, kuingin selalu bersama.....

Semoga harinya penuh keindahan ;.... Tak luput waktu menafsirkan malam, menyiratkan seribu satu senyum dalam bibirnya....tak kunjung lekang menerpa lembut kedua matanya, menyapa ujung jari jemari yang selesa menautkan kata demi sebuah makna....hatiku ingin berbisik untuknya; Semoga harinya penuh keindahan seperti kedua matanya.....

ada yang ingin ku katakan kepadamu

tak hanya malam yang selalu ragu untuk menyembunyikan senyumnya dalam keindahan cahaya bulan.....melangkahkan sejuta rasa kasih dalam keraguan untuk selalu terhinggap sehingga burung malampun kembali ke peraduannya...

alunan nada yang teruntuknya tak lagi indah kuharap...tak lagi merdu kurasakan...
tak juga hanya untuk berpaling muka darimu dan menjauhkan semua kenangan itu...
lagu itu selalu teramat indah untuk dirimu...untuk kugubah dalam sebuah nada yang sejenak ingin kuhambat dalam keseharianmu...bukan taklagi ingin kupikir untuk bertanya dalam keinginan melayang.....

aku hanya ingin kamu tersenyum dalam alunan nada malam yang teramat kelam
karena ada yang ingin ku katakan kepadamu....

Hanyalah seribu cambukan dari api neraka yang akan mengacuhkanku....

ada yang sempat tertinggal di kota itu...ada yang sengaja meninggalkannya untuk tak diacuhkan...wanita kecil ini sempat membuatku berhenti melangkah untuk melihatnya...segera aku acuhkan rasa engganku...ianya hanya tersenyum saat kusebut namaku dan segera terdengar olehku...ana....ia terus berceloteh tentang apa isi dunia dan apa yang terlepas dari bibir kecilnya (hanyalah seribu cambukan dari api neraka yang akan mengacuhkanku)
...ia bukanlah malaikat yang turun dari langit...ia juga bukan seorang putri keraton yang sedang berbaur dengan rakyatnya...dan juga bukan seorang penyajak yang terus menceritakan kedamaian untuk kita....aku hanya mengerti ana hanyalah seorang wanita yang suka berbagi cerita, bersenandung menyahduhkan semburat senja yang selalu aku lihat saat itu....

KEINDAHAN MATAMU DIKALA SENJA

Senja yang enggan tersembunyi dalam kegelapan yang terus menjelang malam… meneruskan keinginan untuk selalu melihat mata itu…mata yang sama..di atas batu yang berpasir…selalu menatap ke ujung cakrawala, untuk mencari keindahan yang abadi…hitam kemilau keemasan selalu tersibak, memecah angina yang terus menggoda untuk berpaling darinya… senja yang menerobos biru samudra yang enggan berbatas…

Masihlah sama…tangan yang menopang kegalauan yang menjalar, terus mengusik keindahan yang masihlah sama kunikmati….tak juga untuk berpaling dari senja yang keemasan namun matanya yang terus menyibakkan keindahan senja yang kerap aku rindukan…

mata itu....

seterusnya aku berpikir mata itu akan terus melihatku dalam kedamaian dan kemurnian hidupnya....
tak juga aku harus bertarung selalu dalam melawan keinginanku untuk menatapnya...
mata itu haruslah ada untukku...egois ??...iya !!
takkan cukup aku bersyukur untuk melihatnya...
yah, selalu saja aku ingin memeluknya dalam tidurku..takkan kulepaskan ianya sedikitpun...

hariku....

ini tanggal berapa sich ????emmm, 7 agustus dengan tahun yg masih sama 2005 kali ya....trus ini dah jam 1 kurang dikit....belum ngantuk dan masih sangat terjaga dengan badan yg sedikit mo amburadul....

gak kerasa dah tanggal segini, en bentar lg dah tahun baru...2006.

umur gw pastilah nambah tp apa yang bisa buat bekal pada umur segitu???gw dah buat apa aja??dah nabung apa aja??...trus karier gw????(wakakakakkkk...curhat neh.....wakakakakkkk)

banyak yg pengen gw tulis disini...banyak jg yang pengen gw ilangin dari otak gw....
bukannya sok munafik apalagi sok belagu...tp gw yakin banget kalo hari-hari yg berganti sedikit lagi akan terasa menjemukkan buat gw...padahal kerjaan gw fun abis...temen2 gw nyenengin...pacar gw yg selalu ada buat gw...bos gw asik TAPI gw selalu bingung gw mo kemana dalam hidup ini ???kalo kata tentara republik indonesia...maju terus bung, pantang nengok kebelakang...eh pantang mundur apalagi berhenti jalan ditempat.....hahaha...hidup pejuang kita!!!engkau selalu memberiku semangat berjuang untuk merdeka...yah,merdeka...tp apa arti kemerdekaan kalo kita selalu dipasung dengan segala keinginan tuan kita...yang menggaji kita, yg selalu membuat kita menunggu tanggal 23/24/25...atau 1/2/.....
ada orang bilang uang bukan segalanya....SAPI DUDUK!!!!
ada jg yg ngebisikin yg penting kita bahagia....GAJAH JONGKOK!!!
ada yg memuja uang adalah segalanya....SEMUT TIARAP!!!!

kita bersyukur kepada-Nya setiap waktu...setiap pagi saat bangun tidur....untuk besok pagi (yang semoga masih ada untuk kita....)
untuk setiap baik dan buruknya keadaan kita....
untuk setiap langkah kita...setiap pikiran kita....ataupun hanya untuk sedikit amalan kita.....

bukan untuk berharap semuanya terkabul...tak ada yg buruk untuk kita..tak ada yg salah dalam hidup kita....
hanya saja kita yg berpikir....tentu ada yg salah dalam takdir kita.....

maaf...

yang lama aku tinggalkan bukan berarti aku menghindarinya...
yang terpaut waktu bukanlah untuk tidak menyempatkan sedikitnya waktuku untuk berpikir...
yang terus aku pikirkan untuk menerka apa isi kepalaku saat yang lalu...
yang terkadang terhempas dan selalu menemui jalan buntu... tapi... maaf bukan untuk memikirkanmu...
sekedarmenyapadalamkerinduanyangmeragukanku...

dari ujung bibirku

aku lama tidak menyentuh satu kata pun.....
tak hanya untuk meluangkan hatiku berasa...
tak juga untuknya....

hariku berubah tak seperti alam yang terus berlari dalam sendu sedan yg tak kunjung kelam
dari kedua mataku, aku ingin berbicara tentang apa adanya
dari kedua tanganku, jariku selalu mengikuti kelembutan matamu...
dari ujung bibirku , tak ingin kuberbagi dengan siapapun tentang wangi tubuhmu...
namun, dari dalam hatiku aku ingin selalu mengatakan dirimu diciptakan untukku!

05/10/04

terus kucoretkan tinta tanpa aku mengerti arti satupun
terus jari-jari ini menuntun ujung pena, balurkan tinta menghamba sebuah arti
goresan mengerjap isi hati tanpa emosi, hanya ikuti mata hati
yang masih berkelana mengurung aku,...dalam mencabik terali sebuah arti atas nama cinta
mengikir jemari besi, melantahkan aku, terkapar tak berasa ingin berduka
tak hanya berdoa untuk kesendirian seiring kamu menghela dalam tawa
tak hanya rasa ingin tersenyum terus sembunyikan dan kuburkan saja yang hanya aku dan Tuhan saja yang tahu....

sebait yang ingin terus aku hembuskan kepadamu...

hanya bisikan angin yang bawa rinduku saat merebahkan jiwamu dalam kesederhanaan cintaku....
aku hanya berpikir untuk mencintaimu dari detak jantungku.....


bukan untuk berkata tidak karenanya....
bukan karena berganti malam untuk melupakannya....
aku sayang kamu karena memang kurasa takkan kuingkari sedikitnya....
tersenyumlah saat berpaling muka, karenanya aku takkan sedikitpun berduka.


sunyi, tak lagi menghiraukan dalam tawa....
aku mungkin sudah gila oleh cinta, dan saat aku berkata tidak biarkan aku tersenyum atas nama cinta.....

maaf.....

maaf...aku mengenalmu bukan sekedar untuk menyapamu ketika bertemu...
ataupun hanya untuk tahu siapa kamu.....
maaf...

Klise bukan ???

keadaan ini tak akan berubah untuk menjemput kita dalam kebahagiaan....
terus saja orang berpikir siapa yang akan ia jegal besok, apa yang akan ia sampaikan kepada rakyatnya nanti malam,....ataukah apa yang bisa ia makan esok pagi......
Klise bukan ??....tak sekedar bunga malam yang kerap menaungi kita dalam kesempurnaan hidup ini, ataupun tetes-tetes air dari langit-langit kamarku yang kerap menghantuiku, enggan memberiku ruang sekedar untuk berbicara kepada-Nya......
aku tahu...usahlah aku menari bagai sang arjuna mencari kesunyian, mencari sebuah tempat hanya untuk merenungi kisah dan langkah hidupku.....tak akan berubah sedikitpunkan ???
yah....alam hanya bisa mengikuti "schedullenya" yang telah pasti....tapi, untuk kita...apakah bisa akan kita "reschedulling" ???......

tak hanya untukku....

tak salahkan kalau aku hanya bicara tentang nuraniku ??
tak salah jugakan kalau aku ingin bertanya kepadamu, tentang malam yang panjang ??
aku sadar beribu kali kalau aku akan terus bermimpi tentang indahnya malam dengan kerlip bintang dan cahaya keemasan yang bulan tawarkan kepada kita....
akupun terus berbisik...menyenandungkan satu bait, dua bait...hingga sebuah nyanyian aku persembahkan untuk semua yang masih dapat berpikir akan kewajaran alam semesta.
tak ubahnya angin malam dan suara burung malam yang kerap menghantuiku untuk terus terjaga...terus dan terus menghitung setiap detak waktu....hingga semua gemuruh tak lagi berdengung ditelingaku.
kalau kamu bisa memberiku sebuah tempat untuk aku berteduh, sepiring nasi untuk menyudahi laparku, dan sepasang pakaian untuk aku bertamu kepada-Nya....
tolonglah juga kepadaku....tak hanya untukku, sebuah tempat untuk berteduh, sepiring nasi untuk menyudahi lapar, dan sepasang pakaian untuk bertamu kepada-Nya....

aku hanya ingin kamu disini....

ketika aku hanya dapat membayangkan semuanya menjadi bahagia...aku terus menerus berpikir apakah semua ini benar adanya ataukah aku hanya bertumpu pada egoku semata ??

sejujurnya...
kehadiranmu tak ingin benar aku acuhkan...
tak hanya bersandar pada tembok putih
dan tingginya ujung dedaunan untuk melihatmu dalam keagungan-Nya....
terus saja aku ingin melangkahkan sedikit asa yang akan menyentuh ruang kerinduanmu...
untuk yang terus merindukan segalanya...aku tak hanya ingin memelukmu saat aku rindu...
aku hanya ingin kamu disini...

apalah arti sebuah nama ???

aku tak hanya akan mengenalmu lewat sebuah nama...
matamu yang teduh telah mengatakan arti seluas
padang rumput yang terus menghijau...
senyum itu tak akan dapat aku gantikan dengan
segenggam pasir yang akan aku taburkan ke langit...
senja akan terus menghilang, membenamkan aku
ke ujung cakrawala...tak berikan kesempatan,
sedikitpun kepadaku...sedikitpun untuk meraih senyum itu....
bukanlah aku ingin memiliki...bukanlah aku mengharapkannya....
biarkanlah senyum itu tetap ada....
dan mata itu tetap meneduhkan aku....

JANGAN !!!!

hidup ini (semakin) tidak adil !!!!!...
aku hanya disini mengetik...mencoba menuliskan sesuatu yang jauh dariku...sesuatu yang mungkin juga takkan pantas bagiku....
katakanlah aku orang yang pesimis...skeptis...apatis...apapun....
aku masih aja disini, sampai akupun bingung menghitung waktu...
aku harap kamu jangan ikut bingung membaca semua ini !!!
JANGAN !!!!!

Sunshine

Sunshine on my shoulders makes me happy
Sunshine in my eyes can make me cry
Sunshine on the water looks so lovely
Sunshine almost always makes me high

If I had a day that I could give you
I'd give to you the day just like today
If I had a song that I could sing for you
I'd sing a song to make you feel this way

Sunshine on my shoulders makes me happy
Sunshine in my eyes can make me cry
Sunshine on the water looks so lovely
Sunshine almost always makes me high

If I had a tale that I could tell you
I'd tell a tale sure to make you smile
If I had a wish that I could wish for you
I'd make a wish for sunshine for all the while


John Denver - SUNSHINE ON MY SHOULDERS

sekali lagi hidupku akan berganti

sekali lagi hidupku akan berganti...
bergulir mengikuti langkah sang waktu yang enggan memberiku kesempatan...sedikitpun.
bulir demi bulir kerinduan masihlah ada dipelupuk mata hatiku yang juga enggan menutup....tak juga untuk aku, kamu dan mereka semua....
aku bukanlah siapa-siapa yang sanggup menghadang derasnya air mata untuk semua kisah itu..
bukanlah untuk memandang kesejukan pepohonan yang selalu menemani kita bercanda....juga bukan untuk menghitung dedaunan yang jatuh saat aku mengingat siapa aku, kamu dan mereka semua....
tak ada kata terima kasih untuk orang yang kita sayangi....
tak ada kesedihan untuk tidak lagi bersama kamu dan mereka semua....
sisi ruang jiwa dan hati ini akan selalu menyapamu saat Sang Maha Agung memberikan satu hari lagi untukku...

sama-kan langkah dan pikirku...

imajinasiku ingin menyesatkan langkahku....meragukan kehadirannya dan membutakanku akan semuanya. tak cukup untuk berbicara dan memeluknya dalam segenap kasihku...tak juga untuk menjadi orang yang terbaik untuknya......
imajinasiku ingin membuatnya bahagia...tidak untuk menangis lagi!! tidak untuk menyerahkannya kepada kehampaan!!
tidakkah aku salah untuk berimajinasi.....hanya untuk ini dan itu....yah, hanya untuk ini dan itu!!

sama-kan langkahku dan pikirku....bukan hanya untuk berjalan dan lagi terjerat...
semoga kamu-pun berharap sama dan kita akan terus bersama....

tak lagi sepi

sepi tak hanya hadir dalam rasa, tak hanya hanyut menidurkan kita dalam asa mata hati ini....
aku ingin menuliskan meski hanya satu kerinduan yang muncul kearahmu...
mungkin tak lagi untuk beranjak menyapamu...karena aku adalah semburat ungu untukmu.....selalu......
mungkin aku hanya akan berharap ini tertuju padamu.....

( mungkin )

kirimkan saja bunga mawar untuknya...biarkan kelopaknya mengatakan siapa dirinya...
tak lagi untuk menangis dan berharap siapa yang harus mengatakan salah siapa....
dunia ini hanya terus mendengarkan dan terus berharap untuk selalu berputar-bertemu hal yang baru meski (mungkin) tak akan berganti rupa.
siapakah yang akan diharapkannya kini ???

aku pergi....

malam ini aku pergi......
tak juga untuk bertutur sapa kepada engkau ataupun tinggalkan sejengkal kalimat-kalimat yang terasa roman dan menggetarkan hati......tak akan juga engkau jawab semua itu.....mungkin hanya akan aku lemparkan kelaut dan tenggelam begitu saja.....biar berkarat !!
seandainya mungkin engkau membaca semua ini....tersenyumlah,engkau telah mendapatkan semuanya...yang terbaik untuk engkau....

biarlah hanya aku dan Tuhan yang tahu....

aku pulang dalam keinginan untuk membuatnya tersenyum....
tak kubawa seribu keraguan dalam mata ini, karna aku ingin melihat senyum itu....
aku tinggalkan kerinduanku bersama jejak kakiku, bersama embun pagi yang menetes, bersama kabut yang berarak-arak meninggalkan kaki bukit....
hanya untuk senyum itu....
tapi...aku bukanlah siapa-siapa...bukanlah untuk diriku senyum itu....
dalam harapku, biarlah aku kuburkan yang hanya aku dan Tuhan yang tahu.....

- dalam keinginan selalu menyayangimu -
djim

i do love you...

Lady, morning's just a moment away.........
And i'm without you once again.......
So many dreams that flew away......So many words we didn't say
Two people lost in a storm.........
Where did we go?....Where'd we go?.......
We lost what we both had found.......You know we let each other down
But then most of all...i do love you..........
Still......
We made our mistakes along the way........
Somehow i know deep in my heart.......You needed me 'cause i needed you so desperatly!
We were too blind to see.......But then most of allI do love you.......
Still....

dan lagi.....

yach....kembali malam ini...aku mengacaukan semuanya...!!!!!
981yhf1pwye98wefhc1wyer918349827xiosgiaseafaih[avakncvoiher!@!*#(Y!B(*Y(BX!(*C(*YWS(HSpishv9898*9*Y!_(*Y!@(*$&hd9h-(*YQ(Qhd-9q8y....


maafin aku ....

"senyummu adalah awal dari hidup ini....."

ia selalu terduduk bersama kegelapan malam....bukan untuk merenungi kelamnya malam ataupun berusaha menari bersama burung malam....
ia pun selalu merasa jengah, selalu berusaha merayap kilasan cahaya bulan, meraih kilau keemasan yang selalu ingin diberikan kepada kekasihnya.....
tak lama pun ia terpuruk dalam alunan simponi angin malam.....terhanyut dan terus mendeburnya, merencahnya.....hingga pinggiran samudrapun menyambutnya seraya terus berbisik "senyummu adalah awal dari hidup ini....."

sudahkah aku ??

tak ku pikir lagi...siapa aku....kenapa....????
tak lagi aku ingin semuanya kembali dan beranjak pergi...tak juga untuknya dan lagi untuknya....
sudahkah aku menyayanginya tanpa ada satu, dua...bahkan seribu lagi pertanyaan ??
aku terus lagi memandangmu dalam tidurmu...ingin aku usik mimpi itu dan gantikan dengan alunan symphoni relung-relung hati ini.....
tak lagi untuk membuatnya berpaling dan bertanya aku bukanlah siapa-siapa.....

malam ini....

aku gak bisa berpikir malam ini.....
senyap mataku...
semua tulisan ataupun kata-kata terpojok di sudut ruang ini.......
tak hanya akan berkerak dan merapuh.......tak hanya beruap dan akan terus menetes dan mengalir dan terus hilang dan lagi aku masih gak bisa berpikir malam ini !!!!

seharusnya....

kembali aku duduk disini, dan berkelana menempuh imaji yang tertahan....
tak hanya aku beralih menepuk punggung angin, sedari mungkin aku menghempas ragu ku ke muara semua kehampaan...
aku takut untuk terus meragu.... menggumpalkan sebutir demi sebutir keindahannya...
tak cukup lagi aku berteriak dan menganggap semua sama.....tak hanya untuk berantai dan berandaikan dunia akan terus berputar dan terus hingga akupun akan bisa meneteskan airmata....
seharusnya aku tersenyum dan tak lagi berharap untuk keindahan yang pernah ada...biarlah semua akan mungkin sedikit berubah ataukah seharusnya aku yang telah berubah.....
...aku kira tidak...aku tidak berubah....
...untukmu aku tetap tersenyum karena aku tidak akan pernah berubah untukmu...

dengan keikhlasan menyayangimu,

djim

tak hanya aku berharap

aku tau kalo semua gak akan mudah, tapi semua juga akan hilang dalam tabir yang terus tersingkap....dan hanya malam yang juga akan selalu mengerti....(karena hanya malam yang mendengar ketika aku bicara kepada angin....)
yach....seitap malam aku hanya duduk...diam, terus menatap awan yang semakin keemasan terbias sinar bulan....melayang betapa aku ingin, menembus mega-mega bersama burung malam....sekedar untuk menyapamu atau hanya untuk melihatmu terlelap.....
tak hanya untuk malam aku berharap dan terus berharap....kamu datang dalam senyum, ya...senyum yang selalu teduh dimataku.

- tak hanya aku berharap -

where is the love.....

where is the love ?.....mungkin sering banget kita nanya atau orang lain nanya ke kita....but no body knows where is the love....cos love will always in our mind 'n kita gak tau gimana tuk mengungkapkannya....kecuali...when somebody loves me, everything was beautiful...every hours we spent together, lifes within my heart....when she was sad, i was there to dry her tears...and when she was happy so was i.....
there is the love.....

adalah suatu titik

adalah suatu titik, yang mengharuskan kita terhenti atau memang harus berhenti.
tak hanya untuk menarik nafas atau sekedar untuk merasakan lelah yang tak berujung....
- entahlah...??? -

tanyaku pada senja

tak ubahnya hari ini aku berhasrat pada alam semesta....dan akupun ingin tak juga senja berhampar dalam kehampaan....
tak juga untuk keabadian,
tak juga untuk aku selami tujuh samudra,
aku hanya ingin berlari,
meneriakkan seribu kata, menghadirkan satu tanya padamu saat matahari berhenti bernyanyi akan kesendiriannya.....

terkadang kitapun akan sama....

tak mungkin jika kita berpikir dunia harus berdalih, menjauhkan kita dari asap peluhnya derita
dengan kitapun tetap tersenyum dan merencah tawa dalam satu keindahan warna-warna pelangi....tak akan kita sadari, sejengah malupun akan hilang, kita melayang menembus sejuta putih bulir-bulir embun....
merasakan bahwa hanya aku dan kamu yang terus bernafas dan terus berlari..bukan untuk berlari dari asap peluhnya derita.....
segenap asa ingin segera merempah...mengharumbirukan hidup ini....
tak hanya untuk tertawa...karena terkadang kitapun akan sama....

dunia...

dunia tak ubahnya seperti pantai dalam kesenjaan....angin yang mendebur ombak, mengalun pelan tuk bawakan pesan dari ujung cakrawala....pasir yang terus menjingga, pantulkan seluruh refleksi warna kehidupan yang telah ada....tak hanya untuk mereka yang terus menikmati lembutnya sinar sang raja ataupun untuk mereka yang hanya terhanyut oleh ketakutan akan sang raja hilang di kaki langit.....
( s'moga kita tak berputar arah hanya untuk melihat kebelakang ...)

ada cerita...

pada suatu waktu....aku melambai memanggil sang waktu untuk menahan senja dalam semburat yang penuh warna....aku ingin memeluk selampai ungu tanpa keraguan...tak hanya untuk aku tebarkan heningnya malam ini...
garis melurus melentak...menghambur....bujurkan diri kearah timur......hanyalah senyum seribu pulau yang terus aku nantikan dan satu senyum darimu....

tak hanya kamu....

jika ada yang sama...biarkanlah....
tak berarti ada yang harus mengalah dan terus lagi berkelana....
jika ada sedikit perbedaan....biarkanlah.....
tak berarti ada yang harus mengalah dan terus berkelana....

Pagi ini, aku (ingin) menjadi orang yang baru. Embun pagi membasuhku sambil berkata "jangan kamu berpikir tentang siapa lagi ataupun kapan lagi....urat nadimu tak akan putus ketika kamu katakan tidak atau belum ataupun untuk iya....."
terus aku melangkah dan berputar pada satu poros nafas hingga aku bisa melihat semuanya...tak lagi menyambar daun-daun yang berguguran dan deru debu yang menutup langkah takdir ini....tak hanya tertawa dan tak lagi.....hanya tertawa!
tak hanya kamu yang berpikir siapa aku....tak hanya diriku yang ingin mendekapmu dalam aliran waktu....tak hanya kamu dan tak lagi......hanya aku.....

harusnya...

semua pertanyaan ingin segera aku letupkan keatas biar terbawa debu
dan tak juga segelas anggur hitam yang segera aku teguk, tersamar bayangan kerap mengikuti garis jingga dalam keharubiruan yang makin tak kumengerti....
napasku tersumbat dan dadaku mulai bergetar, menunggu selalu petir yang akan menulikanku...membawaku ke alam yang takkan mungkin aku ingin melihatnya....
harusnya aku berlindung dan membawa aku dalam hangat perapian yang selalu aku nyalakan setiap pagi....membalur rendah sedikitnya mata ini, tak juga untuk menangis dan menyekanya setelah puas....
sapaku setiap pagi, tak juga sama, tak juga menyeretku untuk lebih tertawa keras...dan keras sekali....
harusnya aku duduk dan terus menuliskan kata demi kata untuk menyeka air mata setelah puas dan tertawa lebih keras....

sampai nanti.....

jangan engkau tanya...kapan aku akan berhenti....berantai ingin menjalar searah mata yang kemudian membelai mataku......membuat aku semakin terlelap-mendekap-jemari dan mata air yang semakin surut.....

.....untukmu tak pernah aku hiraukan sunyi, biarkan saja ia menyapa aku tanpa kata-kata.....berlalu dan terus akan kembali menggoda aku untuk berbalik-tak lagi memandang senyum itu-mendekap aku dan menyeret aku hingga berhenti berpijak....

....sayap patahnya tak membuat burung berhenti menyapa mentari, tak lelah ia merangkak....tertatih.....terjatuh dan kembali terluka, biarlah ia merasakan sesaat kehangatan sang raja pagi......dan kembali tersenyum dalam luka yang ia tak kira.......

tanganku menyapamu dalam mata ini, jiwaku berbisik memohonmu untuk bernyanyi, hanyalah satu bait tanpa alunan musik.....
"besok aku tunggu senyum itu.....yang sama seperti saat itu.....yang masih sama sampai nanti....."

tak cukup untuk berbisik

aku ingat saat kamu tertawa.....seperti melepas senja dalam kesederhanaan warna....
aku selalu ingat kamu tersenyum....hanya ada hangatnya sinar mentari pagi yang aku rasakan....
aku selalu ingin menyapamu.....
aku masih menyimpan helai demi helai selamat pagi untukmu.....dan akupun tetap menuliskan bulir demi bulir selamat tidur untukmu.....
aku masihlah ragu....karena kamu selalu menyapaku lebih dulu.....
diam seribu bahasa yang bisa aku pikirkan....karena kamu selalu mengunci bibirku dan hanya kubiarkan tenggelam dalam seribu bahasa......
denganmu aku ingin bercerita apa saja.....menyapamu dalam kehangatan pagi....dan melepas senja dalam kesederhanaan warna.....
-tak cukup aku untuk berbisik-

dari sini...

aku datang tanpa sengaja, hanya tekad dan nekad yang aku simpan....
tiada aku berniat untuk mengharap sedekah dari langit tanpa setitik ratapan....
malam tadi hanya ada nafas yang aku biarkan mengembara melampaui akal pikirku....
tak sejengkalpun aku lewati untuk selalu menatapnya.....tak jua berasa untuk mengejapkan mata ini....
betapa ingin kuhampirkan belai yang teramat aku nantikan....tak satupun dapat aku langkahkan.....karena nafasnya terlalu jauh dari jemariku....
aku merasa cukup untuk hanya melihat nafas itu....yang terus mengembara melampaui akal pikirku.....
( - sejujurnya ingin ku berikan sebuah raga untuk bertaut dan tak lagi mengembara melampaui akal pikirku.....mungkinkah ???-)

dari sini

aku datang tanpa sengaja, hanya tekad dan nekad yang aku simpan....

tiada aku berniat untuk mengharap sedekah dari langit tanpa setitik ratapan....

malam tadi hanya ada nafas yang aku biarkan mengembara melampaui akal pikirku....

tak sejengkalpun aku lewati untuk selalu menatapnya.....tak jua berasa untuk mengejapkan mata ini....

betapa ingin kuhampirkan belai yang teramat aku nantikan....tak satupun dapat aku langkahkan.....karena nafasnya terlalu jauh dari jemariku....

aku merasa cukup untuk hanya melihat nafas itu....yang terus mengembara melampaui akal pikirku.....

( - sejujurnya ingin ku berikan sebuah raga untuk bertaut dan tak lagi mengembara melampaui akal pikirku.....mungkinkah ???-)

mau gak mau

udah pagi....jam setengah enem....dan aku msh belom bs tidur.......padahal kalo dilihat mataku dah segaris gini....BT juga sih, ngantuk tp gak bs tidur.....mata ini pedes banget...sepedes jus cabe yang ditetesin kemata kita trus disambit pake sandal jepit.....???...
yang aku tahu aku hrs bertahan sampe jam 12 siang ini...cos aku ada meeting ma bos....mau gak mau (kayak di KTP aja "kawin : tidak kawin"....)...(^_^) ya it's a life...mau gak mau....
sebenernya hari ini aku banyak kerjaan dari yang pindah kos sampe yang aku mau tidur ( yg sampe detik ini belom kesampean.....semoga nati kesampean.....pokoknya sampe gak sampe dah.....)
tp ujug-ujug ( dalam bhs awamnya itu "suddenly") aku inget ma yg biasa aku lakukan setahun yg lalu kalo jam segini.....emmm, mandi-nyetrika baju putih (krn hari senin)-nyemir sepatu-buat kopi (of course with cream)-trus nonton berita pagi...sambil nunggu jam 7 kurang en aku cabut kekantor dg pakaian rapi jali, wangi en klimis abis.........
sampe kantor....belum ada bos...yah,ngidupin komputer dulu trus ngobrol ma ngrokok diruang rokok ma karyawan laen....biasa..basa-basi yg gak ada abisnya....ngobrol anak-anak mereka (padahal aku masih seumuran anak-anak mereka...), istri, semalem ngapain.....wah,pokoknya ngobrol umur 40an bgt deh....en yg pasti aku cuman bisa ketawa-ketiwi, senyam-senyum (seolah-olah aku gak pake kolor dan takut ketahuan....nah ?????)...emang sih, itu akan jd monoton bgt en daily abis....tp aku percaya semua yang pernah kita lewatin akan membuat kita tersenyum dan tersenyum (seolah-olah kita gak pake kolor lagi dan masih takut ketahuan....nah..kan ????)

nb : pagi ini...aku cuman pengen menyapa....ibu dari anak-anak aku yang pasti belum bangun...hehehehe, temen-temenku yang lg tidur, br prepare utk ke kantor maupun yang masih nyelesain kerjaan,
....ibunda aku yg biasanya baru ngaji en lg siap-siap jalan-jalan pagi....bu'e..i'miss u......kakak-adek2 aku...."jangan sampe matahari berlalu tanpa kamu tahu...."

ketika kita bicara.....

kaki ini saling bertaut menopang tubuh yang melemah.....
langkah tak lagi searah dan nafaspun ingin mengatakan tidak....
mataku hanya bisa memandang hijau dan putihnya alam ini.....tak lagi bercerita tentang pelangi yang konon indah.....mentari masih terus menyapaku dalam keraguan kabut yang terus menderaku hingga tak ada terkata sebutirpun....marah tak berarti aku kuat....
setitik mata air menghapus keresahan sementara ini....tak lagi ingin aku bercerita tentang sesiapa.....aku hanya berpikir untuk terus menyeret langkah dalam kegelapan dan menemukan setitik terang disana.....
ketika kita bicara hanya embun yang ada....sejuk....membelai....dahan ranting yang takkan berhenti melambai....

this love.....

inikah yang ada untuk semenanjung harapanku.....??
tak terbagi dalam secarik kisah terandaikan lagi
sebuah epik yang lama tak ku dengar .... berbutir pasir ingin kuhitung saat kamu melihatku dan tersenyum....."Tuhan, ku mohon berikanlah hambamu ini segenggam pasir....."
ada lagi....semangkuk sup hangat dan tangan lembutmu yang tak bosan mengembalikan senyumku di pagi hari......
mau kah senyummmu kembali hadir....saat mimpi yang indah ingin aku ulang ??
(semoga...hariku masih tetap sama-semakin indah-dan hanya aku yang akan kamu lihat ketika engkau membuka mata..... )

saat kamu tersenyum padaku.....

saat kamu tersenyum padaku....aku ingin hentikan bumi berputar...
saat kamu tersenyum padaku....aku ingin itu hanya mimpi...
saat kamu tersenyum padaku....aku ingin tersenyum kembali....
namun......seorang perempuan tersenyum meski tanpa kata-kata dan aku tidak berusaha membalasnya karena tahu betapa aku akan terluka.....

hilangnya mentari, hanya aku yang mengerti

terpekur aku...tertunduk...tak akan berani menatap mata yang teduh itu....

mungkin saja aku sudah hampir hilang dalam mega yang pekat...hitam...yang selalu mengelabui kita untuk tetap terpuruk dalam kenyataan yang pahit.......

tak hanya mentari yang akan hilang....jika hanya aku yang mengerti.....

tak juga air mata yang menetes.....jika kamu terus mengatakan mentari kelak akan bersinar lagi....

katakanlah sejujurnya hingga aku mengerti...dan akan terus mengerti.....

( hingga akupun sadar hilangnya mentari, hanya aku yang mengerti......)

still

still......artinya tetap, masih.....atau arti kata lain yang akan berbeda seperti bibir kita mengatakannya.....akan tetap sama ataukah hanya seperti angin malam yang enggan bertiup malam ini dan nyamuk-nyamuk yang enggan jauh dari kamar ini......yah, karena "still".....

still.......i'm still loving you......i do love you-still........
ada yang tersenyum, ada yang mencibir, dan ada pula yang "still" menutup telinga dan memalingkan muka ketika mendengarnya......

still.....untuk aku masihlah sama...