Sunday, April 23, 2006

menunggu semburat senja....

..........angin yang berhembus takkan menyapaku lagi dalam kesejukkannya, terus saja ia menafsirkan keindahan dunia dg kehampaan mata yang hampir surut diujung cakrawala.
akupun terus menghitung daun yang enggan lagi menyejukkan mataku....berguguran...namun bukan untuk berganti....seperti senja yang tak lagi indah untukku....


.......yah, senja diujung sana masihlah sama.....menasbikan warna yg agung....hanya menyisakan semburatnya.....karena selalu ada yang tersisa dari semua keindahan hidup.

namun....aku takkan menafikan untuk selalu menunggu semburat senja. ianya selalu memberiku harapan untuk menunggu mentari pagi.....untuk menyayanginya dalam satu hidupku......

0 Comments:

Post a Comment

<< Home