Tuesday, March 27, 2007

..."iya"...

tak jauh matanya memandang...hanya ada kejemuan dalam bertindak dan berkata-kata...
semua tampak palsu...semua merasa terkungkung dalam penaklukan hatinya masing-masing untuk selalu mengatakan "iya"...
tak cukup dengan hatinya..iapun harus mengorbankan nuraninya...untuk tetap mengatakan "iya"...
ijinkanlah untuk sedikit menuliskan isi hatinya...jika kata-kata itu tabu untuk diucapkan...
sisakan tempat untuknya...ia hanya ingin melangkah dalam keteduhan sejauh matanya memandang.....(percayalah,tak akan jauh matanya memandang...)

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Apalagi selain "..."iya"..."
Saat tak ada pilihan untuk berkata tidak, hanya "..."iya"..."
Mengangguk saja, berusaha senyum snantiasa, harus bersyukur, meski hampir mampus rasanya!!!

12:20 PM  

Post a Comment

<< Home