satu...dua....tiga...empat....
aku hanya ingin hidupku dilanjutkan....tanpa kenangan, tanpa rasa....
aku tinggalkan indahnya malam tanpa keraguan...untuk menunggu sang pagi...
aku ingatkan dirimu untuk selalu tersenyum....kamu punya senyum yang manis....tak apa kan jika senyummu membuat pagi semakin indah....
satu...dua....tiga....empat.....
aku tinggalkan indahnya malam tanpa keraguan...untuk menunggu sang pagi...
aku ingatkan dirimu untuk selalu tersenyum....kamu punya senyum yang manis....tak apa kan jika senyummu membuat pagi semakin indah....
satu...dua....tiga....empat.....
2 Comments:
kenapa hanya berbatas sampai angka nominal empaat..
satu...dua...tiga...empat...
anakku kini sudah empat.
satu...dua...tiga...empat
dari istriku yang juga empat.
Post a Comment
<< Home