Tuesday, August 22, 2006

....sampai jumpa 2010....

16.30 waktu bagian mojosongo...
suatu sore yang indah, aku masihlah
disini...terduduk diteras rumah yang sangat aku
kenal, rumah Muhammad Amin Masykur dan Ririn. mereka
berdua sobatku...teman seperjuangan untuk meraih
nilai B dan lulus 4,5tahun.
ada yang berubah...ada yang bertambah diantara
kami...yah, amin junior...sobat kecilku yang
baru...(dalam niatku, esok nanti aku akan bercerita
kepadanya tentang bapak ibunya...hahaha).
mataku tak berpaling dari bayi kecil itu....hanya
diam yang aku raih sekarang, mencoba mengembalikan
alam pikirku....dari 8 tahun yang lalu dimana aku
memasuki teras ini dengan seribu rasa pakewuh.
ketakutan akan bahasa jawaku yang amburadul ditengah
wong solo yang halus berucap.

aku pikir aku masihlah sama...masih djim atau
tepatnya mulyantoro rachmadi yang dulu....
hanya saja.... bukan hanya waktu yang membebaskan
keinginan kita untuk terus melangkah hingga akan ada
yang selalu menatap kita saat pergi dan kembali....

fauzi....masih sama....selalu wajahnya memerah
saat kita menggodanya...
ndaru...tak berubah.... masih tidak bisa berbahasa
jawa yang baik dan benar (meski katanya ia orang
jawa asli ....????)....
harry dan lilik ???....tetap setia dengan
kecentilan dan gaya bahasa kenesnya...
ada djatu didepanku....tari diujung sofa terus
menyibukkan diri dengan mencicipi kue dan penganan
yang ada...tak lupa berkomentar..."tahu isi ini beli
ya ?kalo buat sendiri, mesti hasilnya ndak kaya
gini....". senyumpun ririn haturkan kearah tari
sambil menyela...."maklum aja ya, bayi dan bapaknya
ini ndak mau ditinggal masak
lama-lama.....".....tawapun tergelak memenuhi teras
ini...entah apa yang kami rasakan, kangen bisa
tertawa bareng atau karena melihat tari tertawa
dengan mulut yang masih ada sisa tahu digiginya.....
ada yang sempat aku lupakan...SIGIT !!!!!...anak
pak lurah ini masih sama juga...pemalu, ngomongnya
pelan tapi senyam-senyum terus.....piye ki???
dari ujung teras dekat pintu gerbang...aku
mendengar suara aang, heru dan
defri..."sby...porong....gempa...tsunami....".
mungkin saja....para jurnalis dan mantan jurnalis
ini sedang ngobrol ngalor ngidul tentang kisah dari
bumi indonesia tercinta ini... namun ada yang
tampaknya dengan tekun mendengar kisah dari bumi
indonesia tercinta ini....triyanto....ia datang dari
jepang 3 hari yang lalu dan sekarang ia ada
ditengah-tengah kami dengan "karakteristik" yang
berbeda....bukan triyanto yang dulu lagi....hehehe.
mataku terus mencoba untuk melihat semua
sobatku.....tetap ada gelak tawa disana....masihlah
tersisa dari 8 tahun yang lalu.....
namun, ada yang berbeda....aku hanya bisa
tersenyum dan melihat mereka....tanpa sedikit kata
dan sapa...."hanya saja...aku yang berbicara
kepadamu tentang kasih dan asa. padamu bukan untuk
dimiliki, bukan pula untuk sedikit bersandar. meski
harus kuakui...senyum dan tawamu kerap membuatku
tertawa...."

sobat....aku hanya bercerita kerinduanku kepada
semuanya....merasakan kasih dan asa yang kita bangun
untuk secercah kehidupan...aku, kamu dan kita semua
takkan berbeda....genggam tanganku dan lihat...aku
tersenyum kepadamu seperti saat pertama berjumpa dan
saling mengenal....
bukan hanya kenangan indah...bukan pula cerita
hidup yang bermakna...
tetaplah tersenyum seperti dulu...tanpa tanya dan
tanpa kata...hanya ada keinginan untuk terus
"bersama".....

....sampai jumpa 2010....aku percaya kita akan
terus "bersama"....

regards
djim
(^_^)

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

beruntung sekali mereka.. adalah orang2 yang masih diingat.. dan layak dirindukan.. menyenangkaan, berbagi banyak kenangan!

10:49 AM  

Post a Comment

<< Home