Monday, September 20, 2004

harusnya...

semua pertanyaan ingin segera aku letupkan keatas biar terbawa debu
dan tak juga segelas anggur hitam yang segera aku teguk, tersamar bayangan kerap mengikuti garis jingga dalam keharubiruan yang makin tak kumengerti....
napasku tersumbat dan dadaku mulai bergetar, menunggu selalu petir yang akan menulikanku...membawaku ke alam yang takkan mungkin aku ingin melihatnya....
harusnya aku berlindung dan membawa aku dalam hangat perapian yang selalu aku nyalakan setiap pagi....membalur rendah sedikitnya mata ini, tak juga untuk menangis dan menyekanya setelah puas....
sapaku setiap pagi, tak juga sama, tak juga menyeretku untuk lebih tertawa keras...dan keras sekali....
harusnya aku duduk dan terus menuliskan kata demi kata untuk menyeka air mata setelah puas dan tertawa lebih keras....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home