Wednesday, December 28, 2005

hari ini....

Lagi aku hanya bisa menarik nafasku dalam-dalam, sejenak berpikir apa yang telah kulakukan....bukankah menyayanginya tak juga harus mendekap dan selalu membelainya ??
ataukah harus selalu berjalan bersama kemanapun ?!?!....

Hari ini kembali hadir setumpuk marah dan sesal yang mengelabuiku, untuk kembali pula merasa ragu, untuk merasa benar.....yah,merasa benar....
aku berpikir terlalu jauh untuk menghinggap dalam suatu tempat yang aku pikir akan menjadi tempat berteduhku selamanya....
Sejumlah keinginan yang aku panjatkan kepada-Nya, selalu menjadi rasa syukurku saat kebimbangan ini muncul. menafikan keindahan hidup dan nada yang selalu nyanyikan setiap pagi untuk hidup 100 tahun...meski harus ku menua dan lupa akan segalanya.
Hari ini.... tak cukup bijak aku berpikir tentang hidup ini. semua dasar hidupku melantahkan aku dalam ruang yang sempit...yang takkan sanggup aku untuk sedikitpun berpikir....berpikir sehat dan terus melangkahkan seluruh keinginan ini. kehadirannya yang selalu muncul dalam seluruh mimpi dan asa hidup, tak cukup lagi berikan aku keyakinan yang dulu pernah aku miliki.

Hari ini.... aku kembali mencari kasih yang terus menjauh...entah terbang, entah terkubur dalam tumpukan daun-daun kering yang terus berguguran dalam keindahan hijau alam ini.....entahlah....

Hari ini.... aku hanyalah sebuah lukisan yang terdiam dan tersenyum tanpa mengerti siapa aku dan mengapa aku tersenyum. mungkin juga akan selalu aku ciptakan seribu tanda tanya bagi semua orang yang melihatku....membiarkan orang-orang berimajinasi dengan seribu jawaban yang ada dibenak mereka....

Hari ini...esok....lusa....akan terasa sama bagiku...terus mendayung sampan hingga ujung cakrawala...terus menatap senja yang kelak akan mempertemukanku dengan seribu bintang...terus dan terus hingga merebahkan aku dalam sebuah keindahan-Nya.....

Friday, December 16, 2005

hanyalah wilayah tanpa kata-kata

cinta yang tak harus memiliki....
cinta...hanyalah wilayah tanpa kata-kata
cinta berpugar untuk satu keinginan...
cinta tak semestinya mendapat keindahan tanpa ada air mata....

bukankah keindahan dalam sebuah kata akan menjadi keinginan yang membutakan matamu....
haruskah selalu kita berusaha untuk meraih cinta yang tak pelak akan mendorong kita berbuat kasih kepada semuanya....terutama untuknya....
sejenak dapat kita berhenti untuk sekedar menengok waktu...mungkinkah ada sedikit waktu lagi untuk mencintainya....
bukan membiarkan cinta dalam suatu keraguan....bukan pula untuk mencintai selamanya...

Monday, December 12, 2005

tak juga aku merasa benar untuknya.....

sekali lagi aku membuat sesuatu yang bodoh....sesuatu yang membuat terlempar dari tebing yang akan membuatku terhempas dalam kelam yang akan menghancurkanku....

tak cukup lagi aku berbisik kepada langit yang biru dan membuatku terlepas dari semua kata yang ingin kuhaturkan untuknya....tak juga aku merasa benar untuknya....

kamu wanita yang baik....wanita yang teramat indah untukku....

biarkan senyum itu akan ada ketika kita berjumpa....

Wednesday, December 07, 2005

mungkin aku salah....

mungkin aku salah....berlari diantara padang hijau yang sejujurnya sangatlah indah....terus mencoba mengitari keindahan rerumputan menjuntai arahkan aku untuk berbaring dan menahan nafas sejenak....bukan untuk menghela nafas menyambung rasa ingin terus berlari...

mungkin juga aku terus berusaha untuk menjadi yang terkasih......melihatnya selalu tersenyum dalam kata dan keindahan tawanya.....aku suka mata itu, bukan untuk memiliki ataupun harus menyayanginya....

terlalu indah mungkin ku harap ...(atau) mungkin juga aku salah.....

Friday, December 02, 2005

Sebuah Pesan Untuknya....Semoga harinya penuh keindahan

Bukankah mata itu sengaja indah diciptakan ?
Bukankah angin sengaja membelai halus rambut itu ?
Bukankah aku sengaja mengeja nama itu untuk mengartikan keindahan dimatanya ?.....

Mungkin hanya aku yang tau senja tak seindah dulu, mungkin juga aku yang hanya mengerti embun pagi tak bisa lagi sejukkan pagi ini.....yah, mungkinkah karena kamu ? yang membuat cemburu senja karena ia tak lagi keemasan dan....embun pagi yang langsung pudar karena kehangatan senyummu....

Tak cukup rasa syukurku ketika melihat mata itu....tak cukup aku hanya menunduk ketika bertatap muka....takkanlah cukup keinginanku untuk menyapa....aku cukup berpikir siapa aku dan siapa dia.....cukup aku mengerti mengapa langit takkan bertautkan dengan bumi ini.....

Masihkah kulihat mentari dipagi ini ?....masihkah senja yang keemasan akan menutup hariku ?.....bukan untuk mengingkari sedikitpun waktu yang berlalu....dan keindahan dalam senyum seorang wanita.....

Akan kuucapkan selamat malam untuknya....menemani dalam mimpi yang nyenyakkan tidurnya...semoga keheningan malam ini, pulaskan dia dalam tidurnya....

Hanya mimpi indah yang ingin kuhaturkan untuk dia.....beserta seribu bintang malam ini untuk menemaninya....selamat tidur untuk dia dalam seluruh keindahan hari ini.....

Hari yang indah takkan kusisakan sedikitpun, menuai tak hanya satu kebahagiaan, karena disitu ada senyum seorang wanita yang kerap ganggu tidurku, bukan untuk menafikan betapa kuingin selalu menatapnya....kepada yang ada disana, kuingin selalu bersama.....


Semoga harinya penuh keindahan ;.... Tak luput waktu menafsirkan malam, menyiratkan seribu satu senyum dalam bibirnya....tak kunjung lekang menerpa lembut kedua matanya, menyapa ujung jari jemari yang selesa menautkan kata demi sebuah makna....hatiku ingin berbisik untuknya; Semoga harinya penuh keindahan seperti kedua matanya.....